J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, dengan dihadiri pejabat negara dan veteran. Upacara ini menjadi momentum refleksi terhadap nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meninjau langsung area sumur Lubang Buaya, lokasi bersejarah masa tragedi G30S/PKI. Kehadirannya di kawasan itu diharapkan memperkuat penghormatan terhadap sejarah dan mengingatkan publik akan makna perjuangan bangsa.

Upacara berjalan dengan khidmat, dengan rangkaian penghormatan kepada pahlawan dan penekanan bahwa ideologi Pancasila harus terus dijaga dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Prabowo menyampaikan bahwa konsolidasi nilai kebangsaan jadi kunci agar persatuan tetap kokoh.

Peringatan ini juga menjadi panggung bagi berbagai elemen masyarakat untuk menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara tak boleh ditawar atau digantikan. Masyarakat dan generasi muda dihimbau untuk terus menjaga toleransi, kerukunan, dan semangat persatuan dalam keberagaman.

Dengan aksi ini, Presiden berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak sekadar seremoni, tetapi dapat memperkuat kesadaran terhadap bahaya ideologi yang bertentangan serta memicu upaya nyata menjaga nilai kebangsaan di tengah dinamika global dan tantangan zaman.

Editor: Agung