PT Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan Sambut 53 Putra-Putri Terbaik Riau

Penyambutan dan Pembukaan Orientasi Karyawan Baru PWT di Kompleks PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rumbai, Pekanbaru, Selasa (2/8/2022). (Foto: www.portonews.com)

J5NEWSROOM.COM – Pekanbaru. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan mendapatkan tambahan 53 orang tenaga baru. Mereka adalah putra-putri terbaik Riau yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dari 2.000 orang yang lolos tahap administrasi. Sebelumnya, mengikuti tes tulis pada Maret lalu, dari total sekitar 10.000 pelamar lowongan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) ini.

Acara Penyambutan dan Pembukaan Orientasi Karyawan Baru PWT tersebut berlangsung di Kompleks PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rumbai, Pekanbaru, pada Selasa (2/8/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin, Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Imron Rosyadi dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

“Terima kasih kepada PHR yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Riau. Mohon anak-anak kami dibimbing agar memberikan kontribusi optimal dan menjadi motivasi bagi yang lain,” ujar Gubernur Riau Syamsuar.

Syamsuar juga mendorong para PWT untuk menunjukkan prestasi melalui kerja keras, mau belajar dan senantiasa mengikuti arahan.

Dalam rekrutmen pekerja berpengalaman kali ini, para karyawan baru akan mengisi posisi di tim Pengeboran (drilling) dan tim kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Environment, and Safety).

“Rekrutmen PWT khusus putra-putri Riau ini wujud komitmen PHR terhadap peningkatan kualitas SDM lokal, sehingga putra-putri terbaik Riau dapat berkontribusi dalam pengembangan WK Rokan,” kata Dirut PHR Jaffee A Suardin.

Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau. Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.

Sementara itu, SKK Migas menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untuk berkarya di Blok Rokan. “SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Muhammad Hanafi asal wilayah Duri menjadi salah satu PWT yang diterima bergabung di PHR WK Rokan mengaku senang dan bangga bisa bergabung dengan Pertamina.

“Kami sangat bangga dapat bergabung ke dalam keluarga besar Pertamina di WK Rokan,” ungkap Hanafi, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah, Pekanbaru. Hal senada disampaikan Nurul Diana, alumnus Politeknik Caltex Riau (PCR), yang lahir di Pekanbaru.

Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun inim, dan target produksi migas nasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Karyawan baru PWT akan langsung ditempatkan dan melakukan pekerjaan di lapangan bersama pekerja yang sudah ada saat ini.

Untuk itu, sangat penting bagi para pelamar memiliki pengalaman kerja yang cukup agar dapat bekerja secara selamat dan berkontribusi secara optimal.

Pelaksanaan rekrutmen pegawai di berbagai lokasi wilayah operasi Pertamina, baik itu untuk Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) maupun PWT, dikelola oleh PT Pertamina (Persero) atau kantor pusat Pertamina. Pembukaan lowongan kerja di lingkungan Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan operasi Perusahaan.

PHR memberikan kesempatan luas bagi putra-putri terbaik Riau untuk berkontribusi terhadap pengembangan WK Rokan. Sebagai perusahaan nasional berkelas dunia, PHR tentu membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional agar kekayaan migas ini menjadi berkah yang mensejahterakan bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia.

Rekrutmen Perdana  

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan apresiasi kepada PHR yang telah memperhatikan potensi dan kearifan lokal melaui penerimaan 53 PWT di PHR Wilayah Kerja Rokan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemprov Riau khususnya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, sehingga pelaksanaan rekrutmen pekerja yang bertujuan dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM lokal ini berjalan dengan baik sebagaimana tujuannya,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Menurut Rikky, selain merekrut tenaga kerja lokal. SKK Migas juga mendukung Program Magang Kerja di PHR Wilayah Kerja Rokan bagi lulusan perguruan tinggi yang belum bekerja. “Kesempatan magang juga menjadi ajang meningkatkan kualitas diri dan daya saing pada generasi muda yang merupakan agen pembangunan bagi bangsa ini,” tambah Rikky Rahmat Firdaus.

Lebih lanjut, Rikky Rahmat Firdaus menambahkan, SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumbagut juga berkontribusi terhadap Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang Pendidikan melalui hadirnya 4 Migas Center yang tersebar di 4 Provinsi Wilayah Sumbagut yaitu: Migas Center Unimal di Aceh, Migas Center UPB di Kepri, Migas Center Unand di Sumatra Barat dan yang terbesar yaitu Migas Center UIR di Riau.

SKK Migas Perwakilan Sumbagut juga terlibat dalam hibah penelitian 25 mahasiswa dari 7 universitas ternama di Indonesia yang telah menghasilkan output berupa Buku yang berjudul, ‘Dinamika Masyarakat di Sekitar Industri Hulu Migas’.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin mengatakan Rekrutmen PWT bagi tenaga kerja lokal asal Riau merupakan wujud komitmen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terhadap peningkatan kualitas SDM lokal.

“Sebagai perusahaan nasional berkelas dunia, PHR membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional dari putra-putri terbaik Riau dalam pengembangan WK Rokan,” ujar Jaffee.

Menurutnya, Kebutuhan tenaga kerja di WK Rokan saat ini difokuskan untuk mendukung rencana kerja masif, agresif, efisien dengan target pengeboran 400-500 sumur pengembangan pada tahun ini.

“Para pekerja yang terpilih akan langsung ditugaskan ke lapangan bersama pekerja lainnya yang ada di WK Rokan. Karena itu, sangatlah penting bagi para pelamar untuk memiliki pengalaman kerja yang cukup agar dapat bekerja secara selamat dan berkontribusi secara optimal,” ungkapnya.

Lebih lanjut Jaffee mengatakan ke-53 PWT yang terpilih akan mengisi posisi di tim Pengeboran (Drilling) dan tim Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Safety and Environment).

Menurutnya untuk mendukung kesiapan PWT yang baru bergabung, PHR menyiapkan program orientasi yang komprehensif selama 60 hari ke depan. “Keselamatan seluruh pekerja merupakan nilai dan prioritas utama perusahaan. Kami terus berupaya memastikan bahwa, setiap pekerja pulang kembali ke tengah keluarganya dengan selamat setiap hari,” tambahnya.

Selain melakukan rekrutmen terhadap pekerja lokal, PHR juga menjalankan beberapa kegiatan lainnya dalam rangka peningkatan SDM lokal diantaranya Program Magang Kerja bagi lulusan perguruan tinggi, Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB), Kerja Praktik (KP), maupun Penulisan Tugas Akhir (TA) dan menjalin kemitraan dengan delapan perguruan tinggi terkemuka di Riau untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa.

Sumber: www.portonews.com
Editor: Saibansah