‘Kenduri Berdiri’ National Day Singapura ke-57 Batam Satukan Ansar dan Rudi

Bos Nongsa Digital Park Batam, Komisaris Utama Nongsa Digital Park Kris Wiluan dan bos PT Satnusa Persada Batam Abidin Hasibuan menyimak pidato Menteri Luar Negeri Kedua Singapura Mohamad Maliki Osman. (Foto: Saibansah)

Laporan : Saibansah Dardani

J5NEWSROOM.COM, Batam – Peringatan national day, hari kemerdekaan Singapura ke-57 digelar ala standing party, kenduri berdiri, di Hotel Marriot Harbour Bay Batam, Kamis (18/8/2022) malam. Semua undangan, termasuk Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Mohamad Maliki Osman juga harus berdiri sepanjang acara.

Saat Maliki menyampaikan pidatonya, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad berdiri di barisan depan panggung bersama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Mark Low dan calon penggantinya, Gavin Ang. Hadir juga anggota DPR RI dari daerah pemiliha Provinsi Kepri, Asman Abnur dan para pengusaha papan atas Batam. Semuanya berdiri. Benar-benar, kenduri berdiri.

Menteri Luar Negeri Kedua Singapura Mohamad Maliki Osman dengan Pemimpin Redaksi J5NEWSROOM.COM usai ngopi sore di Marriot Hotel Batam. (Foto: Andi)

Sementara Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Muhammad Rudi, tidak ikut berdiri di bagian depan bersama dengan Ansar dan Asman Abnur. Rudi lebih memilih berbincang dengan para kolega, salah satunya anggota DPRD Kota Batam dari Partai Golkar, Hendra Asman.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, lalu dilanjutkan dengan pidato
Maliki Osman yang menyambut hangat dengan penuh persahabatan H. Ansar Ahmad, Wali Kota Batam, yang juga Kepala Badan Penguasaan (BP) Batam H. Muhammad Rudi, serta para pengusaha papan atas Batam.

Dari kalangan pengusaha, tampak hadir bos Nongsa Digital Park Batam, Komisaris Utama Nongsa Digital Park Kris Wiluan, bos PT Satnusa Persada Batam Abidin Hasibuan, dan para pengusaha besar lainnya. Sejumlah politisi dan pejabat TNI-Polri juga hadir. Tak ketinggalan para warga Singapura yang tinggal di Batam.

“Saya gembira melihat Batam, ini merupakan kali pertama saya datang sejak ada Covid-19,” ujar Menlu Kedua Singapura, Maliki Osman saat menyampaikan pidatonya dalam bahasa Indonesia.

Ditambahkannya, Batam dan Singapura selama ini memiliki hubungan yang sangat baik. Karena itu harus terus ditingkatkan untuk saling mendukung. Singapura sendiri akan terus mendukung pembangunan di Batam, bahkan tidak sedikit saat ini investasi perusahaan Singapura yang berkembang di Kota Batam.

“Salah satunya seperti Nongsa Digital Park. Banyak potensi kerjasama yang bisa kita jalin untuk memajukan Batam dan Singapura,” katanya.

Sementara Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, yang juga menyampaikan pidatonya dalam bahasa Indonesia, mengatakan, dirinya bersama dengan seluruh masyarakat Provinsi Kepri menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kepada pemerintah dan rakyat Singapura yang pada tanggal 9 Agustus 2022 lalu merayakan hari kemerdekaannya ke-57.

“Kami berharap persahabatan antara Kepri dengan Singapura dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Pada momentum national day Singapura itu, Menlu Kedua Singapura, Maliki Osman, ternyata berhasil menyatukan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam, yang juga Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi berdiri bersama dalam satu panggung bersama anggota DPR RI asal Kepri Asman Abnur, Konjen Singapura di Batam Mark Low dan penggantinya Gavin Ang untuk menekan tombol menandai peringatan national day Singapura.

Suasana saat hitung mundur peringatan national day Singapura ke-57 di Batam. (Video : Saibansah)

Saat ini sudah santer kabar di tengah masyarakat Batam dan Kepri, Ansar dan Rudi bakal menjadi rival politik untuk memperebutkan kursi Gubernur Kepri pada Pilkada 2024 mendatang.

Ansar yang saat ini berpasangan dengan Marlin Agustin, yang tak lain adalah istri Rudi, mantap akan mempertahankan posisinya saat ini, sebagai incumbent, kandidat petahana. Belum jelas, siapa yang bakal mendampingi Ansar di putaran kedua nanti.

Sementara Rudi, saat ini sudah dua kali menjabat sebagai Walikota Batam. Maka, pilihan politiknya yang menantang baginya setelah ini adalah menduduki kursi Gubernur Kepri. Itulah mengapa, saat Maliki Osman mengundang Rudi dan Asman ke atas panggung national day Singapura ke-57 di Batam itu, muncul berbagai perspektif. Tapi, sebagian melihat itu sebagai langkah persahabatan yang positif dari Maliki Osman. Semangat yang menyatukan dan mendamaikan.

Menjawab mengenail hal itu, keesokan harinya, saat ngopi bersama para pimpinan media di Batam, juga di Marriot Hotel, Maliki Osman menuturkan, saya bersahabat baik dengan Pak Rudi sejak masih menjabat sebagai Wakil Walikota Batam, juga bersahabat baik dengan Pak Ansar, sejak masih menjabat sebagai Bupati Bintan. Keduanya adalah sahabat baik saya. Saya bersahabat dengan tulus.