J5NEWSROOM.COM, Jakarta – PT Medco Power Indonesia (Medco Power) dan Kansai Electric Power Co., Inc. (Kansai) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk studi bersama mengenai kelayakan dekarbonisasi pembangkit listrik di Indonesia.
Nota kesepahaman itu diteken pada Pertemuan Tingkat Menteri yang kedua mengenai kerjasama dan pengembangan energi bersih di Asia, di Tokyo, Jepang.
Pertemuan tersebut membahas arah transisi energi di Asia serta menggarisbawahi keseimbangan antara aspek ekonomi dan lingkungan.
Dengan memanfaatkan pengalaman Medco di sektor migas dan pembangkit listrik serta keahlian Kansai dalam teknologi dekarbonisasi di bidang kelistrikan, diharapkan studi ini dapat menghasilkan kerangka aplikasi dekarbonisasi pembangkit listrik dengan menggunakan CO2 yang ditangkap dan pemanfaatan bahan bakar biomassa untuk co-firing, dengan tujuan mengurangi emisi pembangkit listrik di Indonesia.
Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria mengatakan, sebagai perusahaan listrik berenergi bersih dan terbarukan terkemuka di Indonesia, Medco Power senantiasa mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam memitigasi perubahan iklim menuju net zero.
“Kami percaya bahwa Carbon Capture, Storage (CCS) dan co-firing dengan menggunakan biomassa dapat menjadi solusi potensial transisi carbon offset di sektor kelistrikan,” ujar Eka Satria
Sementara itu, CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mencapai net zero greenhouse gas emission untuk Lingkup 1 dan 2 pada tahun 2050 dan Lingkup 3 pada tahun 2060.
Editor: Saibansah