Job Fair 2022 Kota Batam, Ajang ‘Bertaruh’ Nyawa Demi Dapat Kerja

Ribuan pencaker saat memadati Job Fair di Lapangan SP Sagulung, Kota Batam, Senin (7/11/2022). (Foto: Irwan Hirzal/BTD)

LAPORAN: Abdul Hakim

J5NEWSROOM.COM, Batam – Mencari kerja di Batam, gampang? Banyak lowongan, karena arus investasi asing masuk deras. Benarkah? Jawabnya, tidak!

Ya, sekarang ini tidaklah mudah mencari kerja di Batam. Buktinya?

Senin, 7 November 2022, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menggelar bursa lowongan kerja, Job Fair Batam 2022 di SP (Sentosa Perdana) Plaza, Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sejak pagi sekitar pukul 05:30 WIB, para pencari kerja (pencaker) sudah mulai mendatangi lokasi job fair. Seiring terbit matahari, sudah ribuan para pencaker dari berbagai daerah Kota Batam, bahkan dari luar kota Batam, telah meramaikan areal job fair itu.

Sayangnya, sejak Job Fair Batam 2022 dibuka, panitia tampak gelagapan kurang sigap mengendalikan pencaker yang membeludak. Hasilnya, beberapa dari mereka yang jatuh pingsan karena saling berdesakan. Maka, untuk menghindari kondisi makin memburuk, panitia pun menghentikan sementara Job Fair itu dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Padahal, bursa lowonga kerja ini agendanya dibuka selama tiga hari, Senin-Rabu, 7-9 November 2022. Tapi, para pencaker itu berlomba-lomba ingin menjadi peserta yang mendaftar di hari pertama.

Petugas tampak kewalahan mengatur karena pencaker sangat banyak. “Masih ada dua hari lagi. Jangan dorong-dorong, yang tertib ya,” ujar panitia pelaksana Job Fair melalui pengeras suara.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang membuka langsung Job Fair 2022 itu mengatakan, Pemerintah Kota Batam berencana akan rutin membuka Job Fair seperti ini untuk mengakomodir kebutuhan pencaker bagi masyarakat Batam.

Namun, Rudi juga berharap agar masyarakat Batam bisa mandiri dengan usaha sendiri atau wiraswasta.

“Jangan berharap kerja di perusahaan. Masyarakat juga harus bisa mandiri dan bisa membuka usaha. Kalau pariwisata hidup, bapak ibu yang memiliki usaha sendiri tentu akan bangkit. Itu yang kita harapkan,” ujar Rudi.

Petugas dan para pencaker membantu mengobati teman mereka yang pingsa setelah berdesakan berburu lowongan kerja. (Foto: Ist).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, ada 32 perusahaan yang bergabung dalam bursa lowongan kerja ini. Total lowongan kerja yang tersedia sebanyak 1.880 lowongan.

Meskipun demikian, Kadisnaker juga menyampaikan lowongan kerja ini tetap ada batasannya. Tidak bisa semua pelamar diakomodir. “Perusahaan punya kriteria masing-masing untuk merekrut karyawannya. Lowongan memang cukup banyak tapi tetap dibatasi,” tegas Kadisnaker.

Setelah melihat puluhan pencaker yang pingsan, Kadisnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti pun mengambil keputusan mengubah metode cara melamar lowongan kerja. Awalnya lamaran diserahkan langsung kepada 32 perwakilan perusahaan, kemudian dirubah yakni lamaran diserahkan kepada panitia pelaksana.

“Kita ubah metodenya, karena tadi sempat desak-desakan kita hentikan sementara. Jadi gak ada antrian dulu, dan pencaker langsung serahkan lamaran kerja ke panitia pelaksana,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah manambah jumlah petugas kesehatan di lokasi Job Fair 2022 Kota Batam. “Kami juga sudah menyiapkan petugas kesehatan dari dua puskesmas di lokasi,” tegas Rudi.

Editor: Saibansah