LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Gekrafs Kota Batam berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, menggelar bazar kuliner dan pameran produk IKM sebagai rangkaian dari kegiatan Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2022 pada 23-25 Desember 2022 di Engku Putri Batam Center
“Saya ucapkan terimakasih kepada Disperindag, telah mengajak Gekrafs Batam untuk berkolaborasi dan terlibat dalam BBFW 2022 ini. Peran Gekrafs di sini adalah melaksanakan event bazar kuliner, pameran produk kriya dan fashion, serta acara pendukungnya berupa pertunjukan seni tari dan musik, karena semuanya adalah subsektor ekonomi kreatif,” ujar Ketua DPC Gekrafs Kota Batam, Susanna.
Kegiatan bazar dan pameran tersebut telah sukses digelar. Ribuan masyarakat memadati alun-alun kota Batam. Total transaksi yang terjadi pun mencapai R 1 milyar selama 3 hari.
“Total tenan yang berpartisipasi ada 130 tenan, terdiri dari 110 tenan kuliner dan 20 tenan non kuliner. Rata-rata omzet dari stan kuliner mencapai Rp 8 juta per stan dalam 3 hari. Bahkan, beberapa di antaranya mencapai Rp 10 juta. Sedangkan untuk non kuliner, seperti produk fashion dari ‘Rumah Hitam’, meraup transaksi Rp 22 juta,” ungkap wanita yang kerap disapa Susan itu.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, saat malam puncak BBFW 2022 Jumat, 23 Desember 2022.
Bukan saja bazar dan pameran, rangkaian kegiatan BBFW 2022 itu juga juga menampilkan peragaan busana batik Batam, pertunjukan seni tari dan pertunjukan musik seperti band serta penampilan artis ibu kota.
“Saat malam puncak kemarin, ada peragaan busana batik Batam oleh para desainer, pengrajin dan model asal Batam. Benar-benar produk fashion lokal yang harus kita dukung,” tambahnya.
Kegiatan Bazar dan Pameran BBFW 2022 tersebut ditutup Sekretaris Disperindag Kota Batam, Gufron, SE, MM pada Minggu (25/12/2022) yang dilanjutkan dengan pertunjukan seni Reog Ponorogo Jawa Timur.
Editor: Saibansah