TAK perlu disangsikan lagi, bagaimana sensasi semarak malam tahun baru di Singapura. Apalagi, negeri singa ini kini tengah semangat menarik wisatawan asing masuk ke negaranya. Setelah hampir tiga tahun virus corona mendera dan memukul perekonomian dunia. Maka, tim kreatif negeri singa itu benar-benar telah menyiapkan sensasi luar biasa semarak kembang api menyambut datangnya tahun 2023.
Seperti apa keseruanya itu? Berikut penuturan pengusaha kuliner yang juga owner Restoran Jepang Misticanza, Akbar, kepada wartawan Majalah Siber Indonesia, J5NEWSROOM.COM, Alia Safira.
Masjid Raya Hagia Sofia, asalnya dari bahasa Yunani yang artinya ‘kebijaksanaan suci’, dalam bahasa Turki adalah ‘Ayasofya’.
Sebelum sampai ke Hagia Sophia yang sesungguhnya di Istanbul Turki, tak sengaja saat berjalan-jalan di kompleks Masjid Sultan Singapura, kami lihat ada restoran Turki ‘Ayasofya’.
Menariknya, karena menyajikan menu dengan piring dan api kecil yang menyala-nyala. Tentu saja kami tidak mau melewatkan kesempatan ini untuk menjajal kuliner Turki, sambil menunggu pergantian tahun dari 2022 ke 2023.
Hitung-hitung sebagai pemanasanlah sebelum sampai ke ibukota Turki, Istanbul. Karena mulai dari koki sampai waiternya di restoran’Ayasofya’ ini adalah orang Turki. Tentu saja rasanya pun sangat kental nuansa Turki, yang sarat dengan paduan berbagai macam rempah-rempah khas Timur Tengah.
Setelah puas menikmati hidangan ala Turki dengan penutup Baklava, kami pun berjalan kaki ke arah Marina Bay Sands. Jalan kaki? Iya, karena taxi sudah tidak mau menerima order lagi, karena banyak jalan ditutup.
Tak sampai 30 menit kami sampai ke lokasi dan tidak terlalu melelahkan, karena memang banyak sekali warga Singapura yang juga berjalan menuju lokasi. Tujuan awal kami memang ke MBS dan ingin menikmati langsung dari posisi terbaik, yaitu di kolam renang rooftop hotel yang atapnya berbentuk perahu yang menghubungkan tiga tower hotel, akan tetapi ternyata antrian yang mengular untuk membeli tiket roof top, berarti bahwa tiket tidak tersedia lagi.
Awalnya kami mau mencoba MRT, rupanya sekarang MRT tak bisa lagi beli one way tiket dengan koin-koin seperti dulu, tapi harus beli tiket langganan atau scan kartu kredit.
Setelah tiga tahun absen merayakan pesta kembang api di malam tahun baru karena didera corona, maka pada malam pergantian tahun 2022-2023 ini pesta kembang api di area hotel Marina Bay Sands akan dilakukan secara besar-besaran.
Tantangannya, saat mencari hotel untuk 30 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, rate harganya gila! Fantastis! Terutama hotel hotel bintang 5 di sekitar lokasi pesta kembang api. Mau tahu berapa ratenya? Sekitar antara Rp 13 juta s/d 17 juta per malam, itu pun sudah full.
Sementara hotel-hotel bintang 3 dan 4 pun rate harganya melonjak hingga 3 kali lipat dari rate high seasson biasa, lagi lagi itu pun juga full. Maka begitu ada tersisa 3 kamar di hotel bintang 4 yang berjarak sekitar 2 km dari pusat pesta kembang api, segera kami ambil. Hanya inilah ‘kesempatan emas’ yang tersisa buat kami sekeluarga di Singapura.
Tepat jam 23.00, ledakan kembang api mulai terdengar menggelegar, lalu dilanjutkan dengan atraksi ratusan drone bercahaya yang membentuk gambar gambar dan tulisan-tulisan mengiringi suara dan bunga api yang indah.
Semakin lama durasi ledakan semakin dekat, bangunan hotal Marina Bay Sand (MBS) yang menjadi latar belakang yang indah, karena ada tiga titik kembang api yang menjadikan hotel tersebut menjadi backgroundnya.
Tepat pukul 00.00, terjadilah ledakan serentak di berbagai titik pusat kembang api yang saling bersahut-sahutan. Terkadang berbunyisecara bersamaan. Membuat para penonton yang menunjukkan kegembiraan dan antusias menyambut tahun 2023 itu tak henti hentinya bersorak riang gembira. Sungguh inilah malam tahun baru yang berkesan sekali setelah tiga tahun dunia didera corona.
Untuk menghindari kerumunan penonton yang pulang usai pesta kembang api, kami pilih balik lebih cepat, beruntung ada 2 taxi yang siap mengantar kami ke hotel.
Usai menikmati sensani pesta kembang api, dan beberapa hari melihat suasanan awal Januari di beberapa tempat di Kota Singa seperti Orchard Road, Little India, Vivo mall Harbour Front, Sentosa Island dan tentu saja Universal Studio, tiba saatnya terbang ke Turki. Dan berkunjung ke Istanbul pada bulan Januari, cuaca cukup nyaman di 5-6’C. Terbang dari Singapura ke Istanbul dengan pesawat nonstop hampir 12 jam. Karena Istanbul tahun 2018 atau sebelum covid dikunjungi wisatawan mancanegara hampir 14 juta.
Sejak pandemi Covid-19, devisa Turki yang sangat mengandalkan income dari turisme sangatlah terpukul, mata uang Lira jatuh ke titik terendah. Maka ketika pandemi berangsur-angsur berakhir di awal tahun 2022, Turki membebaskan visa masuk bagi banyak negara termasuk Indonesia, untuk memulihkan keuangan nasionalnya. Bahkan Turki menjadi tujun wisata murah karena pariwisata sampai disubsidi oleh pemerintah.
Karena ramah turis, dan memanag warga Istanbul terkenal ramah, apalagi kepada turis dari Indonesia yang terkenal royal belanja dan memborong oleh-oleh, maka tidaklah mengherankan banyak penjual souvenir di Turki bisa berbahasa Indonesi, bahkan bersedia menerima rupiah.
Ini juga yang baru-baru ini dilakukan oleh Hong Kong, yang bahkan berani membagikan 500.000 tiket gratis agar orang mau datang ke Hong Kong. Informasi dari seorang teman yang semula ingin merayakan tahun baru di sana, ternyata berbuah kecewa.
Pasalnya, masih belum ada pesta kembang api, toko-toko masih banyak yang tutup, mal-mal sepi, bahkan toko-toko souvenir di airport pun hanya sedikit yang buka, karena sepinya pengunjung.
Ankara adalah ibu kota Turki, atau sekarang menjadi Turkiye, sejak tahun 1923, menggantikan Konstantinopel atau Istanbul. Kota ini juga menjadi ibu kota Provinsi Ankara. Kota terbesar kedua di Türkiye ini dihuni oleh 4.455.453 jiwa (2007) dan sangat penting dilihat dari sisi ekonomi dan industri.
Sebagai pusat pemerintahan Türkiye, di Ankara terletak seluruh kedutaan besar negara-negara lain. Posisi kota ini berada di daerah terkering di Türkiye dan dikelilingi daerah stepa dengan berbagai situs arkeologi dari masa Ottoman, Bizantium, dan Romawi.
Akan tetapi Istanbul tetap menjadi kota terbesar pertama di Turki, sekaligus menjadi tujuan utama pariwisata mancanegara. Karena Istanbul adalah satu-satunya kota besar dunia yang ada di dua benua, yaitu Eropa dan Asia.
İstanbul sebelumnya dikenal sebagai Konstantinopel, adalah sebuah kota terbesar di Turki, berfungsi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan sejarah negara.
Kota ini dikelilingi oleh selat Bosporus, terletak diantara benua Eropa dan Asia, dan memiliki populasi lebih dari 15 juta penduduk, atau setara 19 persen dari populasi Turki. Istanbul adalah salah satu kota di Eropa yang terpadat, sekaligus menjadi kota terbesar ke-15 di dunia.
Kota ini awalnya didirikan sebagai pusat ibu kota Bizantium (Yunani: Βυζάντιον, Byzantion) pada abad ke-7 oleh pemukim Yunani dari Megara. Lalu pada tahun 330, kaisar Bizantium–Konstantinus Agung–menjadikan kota ini sebagai ibu kota kekaisarannya, awalnya kota ini dinamai sebagai Roma Baru (Yunani: Νέα Ῥώμη, Nea Rhomē; Latin: Nova Roma).
Di Turki juga tersedia berbagai destinasi wisata salah satunya yang paling banyak dikunjungi wisatawan, termasuk dari Indonesia adalah terbang dengan balon udara di Cappadocia. Dari ketinggian, kita bisa menyaksikan indahnya kota lengkap dengan sensasi terpaan anginnya.
Semoga, tahun 2023 akan baik buat semua negara di dunia, dan pandemi Covid-19 benar-benar musnah dari muka bumi, selamat berwisata!
Senin dini hari lalu di waktu Subuh tanggal 6 Februari 2023, kabar duka terdengar dari wilayah Timur Turki, yaitu gemoa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 sr, menerjang Gaziantep, dan terasa sampai kota para nabi, yaitu Sanliurfa, tempat lahirnya Nabi Ibrahim AS.
Juga terasa di Suriah yang memang berbatasan langsung. Mari kita doakan semoga akibat gempa yang menimbulkan banyak korban jiwa dan materi, segera dapat diatasi dan keadaan segera pulih seperti semula.
Editor: Saibansah