J5NEWSROOM.COM, Alabama – Kegembiraan pesta ulang tahun di Kota Dadeville, Alabama, berubah menjadi tragedi berdarah saat seorang pelaku bersenjata melepaskan tembakan membabi-buta di tengah acara yang dihadiri banyak remaja.
Badan Penegakan Hukum Alabama mengatakan pada Minggu (16/4) ada empat orang tewas dan sedikitnya 28 terluka dalam peristiwa yang terjadi Sabtu malam tersebut.
“Ada empat nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka,” kata Sersan Jeremy J. Burkett dalam konferensi pers Minggu sore, seperti dimuat CNN, Senin (17/4/2023).
Ia berjanji aparatnya akan menyelidiki tragedi ini dan melaporkan pembaruannya setiap saat.
Burkett mengatakan pihaknya masih berbicara dengan para saksi dan berusaha mengumpulkan informasi tentang penembakan itu. Polisi tidak merilis rincian tentang tersangka atau motif selama konferensi pers.
Pihak berwenang belum mengidentifikasi salah satu korban, tetapi CNN melaporkan salah satu dari empat yang tewas adalah Philstavious Dowdell yang berusia 18 tahun, seorang siswa sekolah menengah atas yang dikenal di masyarakat sebagai bintang pemain sepak bola.
Sementara New York Times melaporkan korban lain berusia 18 tahun bernama KeKe Nicole Smith yang diketahui sebagai pemain bola voli sekolah menengah atas.
Penembakan di Dadeville terjadi setelah beberapa penembakan massal terkenal lainnya, termasuk insiden mematikan di sebuah bank di Louisville, Kentucky, yang menyebabkan empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka, dan penembakan di sebuah sekolah di Nashville di mana enam orang terbunuh.
Pada tahun 2022, 647 orang di AS tewas dalam penembakan massal, menurut Arsip Kekerasan Senjata. Tahun ini, jumlahnya sudah melebihi 200.
Dalam penembakan massal terpisah Sabtu malam, dua orang tewas dan empat dirawat di rumah sakit ketika seorang penembak menembak ke taman umum di Louisville, Kentucky.
Penembakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah lima orang tewas di sebuah bank di pusat kota Louisville.
Sumber: RMOL
Editor: Saibansah