LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Ribuan umat Islam Kota Batam mendirikan sholat Idul Fitri 1444 hijriah di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam, Jumat (21/4/2023). Meski dibarengi dengan gerimis, pelaksanaan sholat Idul Fitri yang diimami oleh Ustadz Khoirul Azmi, BA. SQ itu berlangsung khusyu’.
Tidak ada jamaah yang meninggalkan shaf begitu salam yang mengakhiri sholat dua rakaat itu usai. Mereka masih dengan seksama duduk menyimak khutbah yang mengisahkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
“Sholat Idul Fitri itu baru dilaksanakan pada tahun kedua hijriah, saat itu umat Islam menikmati dua kebahagiaan, yaitu bahagian karena bertemu dengan Idul Fitri setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan,” ujar ustadz muda pengelola Majalah Tabligh Pengurus Pusat Muhammadiyah itu.
Kegembiraan kedua, lanjut Ustadz Khoirul Azmi, adalah kemenangan umat Islam dalam perang Badar. Dalam kacamata logika, tidak akan mungkin bisa menang, pasukan umat Islam yang berjumlah 313 orang melawan 1000 pasukan kafir Quraisy. “Dalam pandangan alam pikiran tidak mungkin, tapi dalam pandangan iman, bisa,” tegasnya.
Sementara itu, sebelum sholat Idul Fitri didirikan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam Shabirun Husnul menyampaikan, setidaknya ada 5.000 ribu jemaah yang memadati lapangan Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam ini.
Jumlah jamaah kali ini jauh lebih banyak dibandingkan sholat Idul Fitri tahun lalu yang biasanya hanya sekitar 1000-an orang saja. Bisa jadi, ini terjadi karena penetapan tanggal 1 Syawal 1444 hijriah tahun 2023 ini terjadi perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah.
“Kita tidak mempermasalahkan perbedaan ini, semuanya adalah keberkahan. Hari ini adalah 1 Syawal dan besok juga 1 Syawal,” ujarnya di depan podium.
Selain itu, Shabirun Husnul juga memperkenalkan kepada para jamaah, bahwa ada beberapa kader persyarikatan Muhammadiyah Kota Batam yang saat ini tengah berjuang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Batam atau DPRD Provinsi Kepri.
Kemudian, Shabirun Husnul pun menyebut dan memanggil satu persatu nama anggota persyarikatan Muhammadiyah yang mencalonkan diri menjadi anggota dewan tersebut. Diantaranya adalah nama Taba Iskandar dari Partai Golkar, Yudi Kurnain dari Partai PAN dan ada juga Susanna Bahri dari Partai Gerindra. “Silakan berdiri, biar dapat dilihat oleh jamaah,” pinta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam itu.
Sayangnya, ketiga nama calon anggota dewan tersebut tidak ada yang berdiri, karena ternyata Taba Iskandar masih di kampung halamannya di Palembang karena ayahnya baru saja meninggal dunia, Yudi Kurnain juga sedang berduka setelah ibundanya wafat. Sedangkan Susanna Bahri sedang pulang ke kampung halaman suaminya di Lubuk Pakam Sumatera Utara.
Di hari yang fitri itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam itu mendoakan agar para kader persyarikatan Muhammadiyah sukses dalam karir politik mereka.
Editor: Saibansah