J5NEWSROOM.COM, Singapura – Pada 24 dan 26 Maret lalu, Trina Solar menerbitkan laporan keuangan tahun buku 2022 dan Triwulan I-2023. Dalam laporan keuangan ini, Trina Solar mencatat pendapatan tahunan senilai $12,645 miliar (RMB 85,052 miliar), naik 83,41% dari nilai pendapatan 2021. Lini bisnis utama Trina Solar, yakni produk PV, sistem PV, dan smart energy, seluruhnya mengalami pertumbuhan pesat.
Volume penjualan panel surya Trina Solar pada 2022 mencapai 43,09 GW dan penjualan panel surya secara kumulatif menembus 140 GW pada akhir 2023, menurut keterangan Trina Solar.
Volume penjualan panel surya 210 mm secara kumulatif, menurut lembaga independen yang melakukan riset energi baru, TrendForce, telah melampaui 120 GW pada triwulan pertama tahun ini. Dari angka ini, volume penjualan Trina Solar berkontribusi tercatat 65 GW+, atau berada di peringkat pertama dunia dalam segmen panel surya 210 mm dengan pangsa pasar di atas 50%.
Panel surya berkinerja tinggi Trina Solar Vertex 600 W+ yang memakai platform teknologi produk 210 mm telah menjadi produk pilihan di seluruh dunia. Berkat teknologi sel surya mutakhir i-TOPCon dan teknologi 210 mm, Trina Solar berhasil membangun ekosistem tipe-n yang dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan sehingga klien memperoleh manfaat besar.
Sejak akhir tahun lalu, ingot, sel surya, dan panel surya i-TOPCon tipe-n 210 mm Trina Solar mulai diproduksi secara massal. Pada akhir tahun ini, kapasitas produksi sel surya Trina Solar akan mencapai 75 GW, sedangkan, kapasitas produksi sel surya mencapai 95 GW, termasuk kapasitas produksi sel surya tipe-n yang mencapai 40 GW, menurut keterangan Trina Solar.
Trina Solar terus berinvestasi secara besar-besaran dalam inovasi teknologi. Trina Solar juga memperoleh 173 paten baru tahun lalu, dan kini telah menguasai 1.159 paten. Trina Solar juga terus menjadi penentu tren dan pembuat rekor di pasar global, bahkan Trina Solar tiga kali memecahkan rekor pada tahun lalu setelah mencapai efisiensi sel surya PERC, serta efisiensi sel dan panel surya i-TOPCon tipe-n untuk area luas di segmen industri.
Trina Solar sangat berkomitmen menghadirkan produk rendah karbon bagi pelanggan di seluruh dunia, serta menjalankan praktik rendah karbon dalam setiap aspek pengembangan dan penggunaan produk. Lewat penurunan emisi karbon terbaik, panel surya Vertex dari Trina Solar sukses meraih sertifikat LCA dan Jejak Karbon pada 2022. Pada April ini, Ti Group juga menganugerahi sertifikat “Zero Carbon Factory” untuk pabrik Trina Solar di Yiwu, Provinsi Zhejiang. Maka, fasilitas produksi Trina Solar ini menjadi pabrik milik produsen fotovoltaik pertama yang meraih sertifikat tersebut.
Trina Solar memperoleh pengakuan dari lembaga berpengaruh di pasar global. Trina Solar juga meraih skor 100% dalam “BNEF Bankability Survey” selama tujuh tahun berturut-turut, serta peringkat tertinggi “AAA” selama empat tahun berturut-turut dalam laporan “V Tech Module Tech Bankability Ratings” pada Triwulan I-2023.
Sejak berdiri pada 25 tahun lalu, Trina Solar telah memasok panel surya dengan volume lebih dari 140 GW untuk dunia, serta menjangkau lebih dari 150 negara dan wilayah. Trina Solar berkomitmen memberikan kontribusi yang kian besar lewat produk unggulan, inovasi teknologi, serta kinerja keuangan yang stabil.
Sumber: prnasia
Editor: Agung