J5NEWSROOM.COM, Bandung – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyambangi Kota Bandung untuk bersilaturahmi dalam halalbihalal bersama Masyarakat Kepulauan Riau di Jawa Barat. Halalbihalal yang berlangsung penuh kehangatan itu digelar di Harris Hotel & Convention, Sabtu (13/5/2023).
Masih dalam suasana Syawal, momen halalbihalal ini dimanfaatkan seluruh masyarakat Kepri yang berdomisili di Bandung dan Jawa Barat untuk saling bertemu dan bermaaf-maafan.
Gubernur Ansar mengatakan meskipun jauh dari rumah dan tinggal di tanah Pasundan, masyarakat Kepri di Jawa Barat harus tetap menjaga kekompakan dan merawat tali persaudaraan.
“Di sini keluarga kita adalah sesama masyarakat Kepri, karena itu lah kita harus tetap saling menjaga kerukunan antar sesama warga Kepri, rawat nilai-nilai persaudaraan dan nilai-nilai Melayu di tempat orang,” kata Gubernur Ansar.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar memamparkan beberapa program strategis yang sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Diantaranya adalah progres pembangunan jembatan Batam-Bintan, dimana saat ini pembebasan lahan di sisi pulau Bintan telah rampung dan segera diserahkan ke Kementerian PUPR.
Selain itu, ada juga pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta yang akan segera diresmikan. Beberapa program lain seperti bantuan pinjaman modal UMKM dengan bunga nol persen, bantuan insentif RT RW dan Posyandu, penataan kota Tanjungpinang, dan bantuan transportasi siswa.
“Kesemua program itu kami gesa untuk dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kepri, maka saya harap masyarakat Kepri yang ada di Jawa Barat juga mendukung seluruh program yang digagas Pemprov Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga mendengarkan masukan dari kerabat masyarakat Kepri di Jawa Barat yang menginginkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menggesa program recovery ekonomi untuk masyarakat.
“Program recovery adalah salah satu yang kita prioritaskan, beberapa indikator ekonomi di Kepri sudah membaik dan akan terus kita pacu agar ekonomi Kepri terus membaik,” pungkasnya.
Editor: Agung