J5NEWSROOM.COM, Palembang – Setelah tugas-tugas keduniawian nyaris rampung, apa lagi yang perlu dikejar? Tiada lain, mencari bekal amal soleh sebanyak-banyaknya untuk perjalanan panjang menuju akhirat. Lalu, berakhir di ujung perjalanan, yaitu surga Allah SWT.
Spirit itulah yang ingin direngkuh Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Baza Palembang, Hj. Zaliyah Basyiruddin dengan mendirikan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan anak-anak dan majelis ta’lim bagi ibu-ibu.
“Tante saya sudah berazam untuk mewakafkan rumahnya ini untuk dijadikan sebagai tempat bagi anak-anak belajar al Quran, hadits, tauhid, akhlak dan semua ilmu agama untuk menjemput masa depan mereka,” ujar Ketua Yayasan Al Baza Palembang, KH. Orbit Rupawan, S.Th.I, M,Pd saat menyampaikan tausiahnya pada peresmian Yayasan Al Baza Palembang, Kamis 1 Juni 2023.
Karena tante saya ini, lanjut ulama muda alumni Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura itu, saat ini menjalani hidup seorang diri. Suaminya, Ali Aman Basyiruddin Zaliyah, paman saya dari ibu, telah meninggal dunia. Maka, dengan mewakafkan rumah ini untuk kegiatan anak-anak menimba ilmu agama Islam, diharapkan akan menjadi shodaqoh jariyah bagi almarhum dan bekal bagi tante saya ini.
“Karena sesungguhnya bisnis multi level yang paling menguntungkan itu adalah MLM dengan Allah SWT. Satu ilmu yang saya ajarkan kepada anak murid, terus anak mengamalkannya, maka saya akan mendapat padahal tanpa mengurangi sedikit pun pahala si anak. Begitu juga dengan orang tua si anak dan orang yang bershodaqoh hingga anak ini mampu menguasai ilmu dan mengamalkannya, semuanya akan mendapat pahala, tanpa mengurangi sedikit pun pahala dari si anak dan orang tuanya. Itulah hebatnya bisnis MLM dengan Allah SWT,” papar KH. Orbit Rupawan.
Yayasan Al Baza ini diambil dari nama Ali Aman Basyiruddin Zaliyah, mantan keryawan PT Pusri Palembang. Itulah makanya, yayasan ini pun beralamat di Perumahan Karyawan PT Pustri di Palembang yang akses jalannya luas, depan rumahnya taman dan dekat dengan masjid kompleks. Sehingga, Yayasan Al Baza ini sangat representatif bagi anak-anak untuk belajar ilmu agama Islam.
Selain mengajarkan anak-anak belajar ilmu agama Islam, Yayasan Al Baza juga membuka pengajian bagi ibu-ibu dalam mempersiapkan amal-amal untuk perjalanan panjang setelah hidup di dunia ini berakhir. Sebagian dari jamaah pengajian tersebut adalah para istri pensiunan PT Pusri Palembang.
“Saya sudah beberapa tahun mengisi ceramah di masjid perumahan ini yang jamaahnya ibu-ibu manula, saya mengisi ceramah tentang masalah rumah tangga, dikomplain ibu-ibu, sudahlah ustadz tidak usah lagi membahas soal rumah tangga, ganti saja dengan topik bagaimana persiapan kita menjemput maut dan amal-amal apa saja yang harus kita lakukan,” ujar ulama muda yang juga pimpinan pondok pesantren itu lagi.
Yayasan Al Baza beralamat di rumah berukuran sekitar 20 x 15 meter. Rumah tersebut baru saja dibangun menjadi dua lantai. Lantai atas diwakafkan untuk kegiatan menimba ilmu agama Islam bagi anak-anak. Juga, menghafal ayat-ayat al Quran juz 30. Intinya, Yayasan Al Baza ini hadir untuk menggandeng anak-anak menjemput masa depan dan membimbing manula alias manusia lanjut usia untuk menjemput maut.
“Semoga kehadiran Yayasan Al Baza ini dapat menjadi berkah bagi warga di Perumahan Pustri Palembang ini, juga umat Islam di Palembang dan sekitarnya,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Al Affaanie Talang Tuwo Palembang, KH. Maulana April yang turut menghadiri peresmian Yayasan Al Baza tersebut.
Editor: Agung