J5NEWSROOM.COM, Batam – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, PT PLN Batam melaksanakan apel siaga keandalan dengan mengelar peralatan dan gelar pasukan. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN Batam untuk mengecek kesiapan seluruh personel dalam siaga menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada 29 Juni 2023 nanti.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam, Khairullah menyatakan, PLN Batam akan memaksimalkan operasional seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat dengan nyaman merayakan momen Hari Raya Idul Adha.
“Menjelang Hari Raya Idul Adha, PLN Batam akan berusaha maksimal supaya seluruh masyarakat Batam menikmati listrik yang andal. Dengan harapan, masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat,” ujar Khairullah.
Ia memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman untuk melayani kebutuhan masyarakat. Adapun total daya mampu pembangkit di Batam mencapai 572 MW, dengan total beban puncak diperkirakan sebesar 504 MW pada saat Hari Raya Idul Adha.
Dalam siaga ini PLN Batam menerjunkan 98 personel yang tersebar di seluruh penjuru Batam, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN Batam mempersiapkan tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tetapi juga menyiapkan seluruh peralatan yang tersedia termasuk Personil, genset mobile, unit kendaraan, kabel detection dan peralatan lain semua dalam kondisi baik. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby” pungkas Khairullah.
“Disamping itu pada Hari Raya Idul Adha PLN Batam juga menyediakan genset pada titik-titik vital tempat ibadah di Masjid Baitul Makmur Bukit Senyum, Masjid An Nur Blok IV, Masjid Baiturahman Sekupang, Masjid Bukit Indah Sukajadi, Masjid Darul Muta’allim ( Pancasila Sei Panas), Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Darul Ghufron Batu Aji, Masjid Raya Baitul Syakur Sei Jodoh, Mesjid Tanjak Bandara, Masjid Mujahidin serta di Lapangan Engku Putri dan petugas standby digardu-gardu seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit dan kantor pemerintahan sebagai lokasi prioritas pengamanan,” jelas Khairullah.
Editor: Agung