LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Menyambut momentum Iduladha 1444 H, TJK Power menyalurkan 6 ekor hewan sapi kurban di Masjid Nurul Hidayah Kampung Teluk Nipah, Kecamatan Nongsa, Batam, Selasa (27/6/2023).
Wakil Direktur Utama PT TJK Power, I Made Suardana mengatakan, 6 ekor sapi kurban tersebut akan dibagikan ke Kampung Sei Kasam 1 ekor, Kampung Teluk Nipah 2 ekor, Kampung Punggur Dalam 2 ekor dan Kampung Pulau Kasam 1 ekor.
“Kegiatan rutin tahunan ini merupakan bagian dari visi dan misi perseroan untuk terus berkontribusi baik secara ketahanan energi, sosial maupun ekonomi terhadap masyarakat Batam,” ungkap I Made, usai acara penyerahan.
Wakil Direktur Perusahaan penyedia tenaga listrik swasta berbahan bakar batubara di Batam ini melanjutkan, sumbangan hewan kurban ini ditujukan kepada masyarakat di sekitar pembangkit PT TJK Power.
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Penyerahan hewan kurban langsung ke perwakilan desa, selanjutnya akan dibagikan saat hari raya dan didistribusikan untuk masyarakat di empat kampung yang berada di sekitar pembangkit TJK Power,” jelas I Made Suardana.
Disaat yang sama, Ketua RW 01, Telaga Punggur, kecamatan Nongsa Batam Erowan mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian PT TJK Power. Menurutnya, perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan itu rutin setiap tahun memberikan bantuan.
“Bantuan tidak hanya disaat hari raya kurban. Namun, berbagai bantuan lain juga selalu diberikan oleh PT TJK Power. Kami berharap, perusahaan tersebut senantiasa diberikan kesuksesan, sehingga manfaat bagi warga sekitar terus dirasakan,” ujar Erowan.
Senada dengan itu, Ketua RW 02 Telaga Punggur, Yahya bin Usman menyebutkan, bantuan kurban dan kompensasi sangat berarti bagi masyarakat. Bukan terkait besar kecilnya dari bantuan itu. Namun, perhatian dan keikhlasan dari perusahaan yang patut diapresiasi.
“Semoga pemerintah memberikan laluan agar TJK Power bisa menambah pembangkit listrik. Listrik merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mendasar, sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan listrik masyarakat Batam,” harap Yahya bin Usman.
Disinggung terkait adanya gangguan yang dialami pembangkit Perseroan sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha PT TJK Power, Ahmad Baihaqi Basyarah menyampaikan permohonan maaf dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja secara cepat dan efisien. Sehingga permasalahan tersebut bisa diselesaikan. Dengan demikian, suplay listrik ke PLN Batam kembali berjalan normal.
Sebagai perusahaan pembangkit listrik swasta yang sudah beroperasi sejak tahun 2012 di Pulau Batam hingga saat ini, TJK Power terus melakukan koordinasi kepada semua stakeholder terutama dengan PLN Batam untuk terus mengamankan suplai listrik dari pembangkit.
“Sebagai informasi, dari sisi operasional PLTU Tanjung Kasam yang berkapasitas 2×55 Mega Watt (MW), merupakan pembangkit yang cukup handal dalam menyuplai listrik ke PT PLN Batam sejak beroperasi hingga saat ini,” ungkap Baihaqi.
Sekilas tentang PT TJK Power
PT TJK Power merupakan sebuah perusahaan penyedia tenaga listrik swasta berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×65 MW yang berada di Tanjung Kasam, Batam.
Dibangun di areal seluas 32 hektar pada kawasan pantai, PLTU ini juga mempunyai dermaga sendiri untuk menampung pasokan batubaranya.
Saat ini, PLTU yang mulai beroperasi sejak tahun 2012 tersebut mempunyai peran yang cukup signifikan dalam menyuplai kebutuhan listrik untuk masyarakat Batam dan sekitarnya.
Editor: Agung