Menghormati Ajudan Kepala Kantor Imigrasi Batam Seperti Komandannya

Catatan Safari Silaturahim Dr Aqua Dwipayana di Provinsi Kepri (Bagian-1)

Dr Aqua Dwipayana dengan Erfan Fawwaas, ajudan Kakanim Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi S.Kom M.H. (Foto: Saibansah/J5NEWSROOM.COM)

DUA hari, Senin-Selasa 12-13 Juni 2023, pakar komunikasi dan motivator nasional Dr Aqua Dwipayana melakukan perjalanan safari silaturahim di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatannya selama dua hari itu sangat padat. Dari satu titik silaturahim ke titik lain, sambung-menyambung. Dari pagi sampai nyaris tengah malam. Beruntung, wartawan Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM, Saibansah Dardani berkesempatan membersamaianya selama dua hari itu. Berikut catatannya.

Perjalanan silaturahim Dr Aqua Dwipayana ini sejatinya adalah rangkaian dari pertemuannya dengan wartawan J5NEWSROOM.COM, Saibansah Dardani di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu, 8 April 2023. Saat itu, Dr Aqua Dwipayana akan berangkat ke Padang, Sumatera Barat untuk bersilaturahim dengan teman-teman wartawan Padang Ekspres. Kebetulan, pimpinan koran ini, Suryanto, adalah sahabat lama saya waktu sama-sama bekerja di Harian Pagi Riau Pos. Jadi, saya menyampaikan salam kepada Suryanto melalui Dr Aqua Dwipayana sembari melontarkan ajakan, “Padang sudah, kapan ke Kepri?” lontaran saya, singkat.

Surprise, tak saya sangka, ternyata undangan saya itu direspon serius oleh Dr Aqua Dwipayana. “Senin saya akan ke Batam ya mas Saibansah.” Begitu bunyi pesan pendek yang dikirim Dr Aqua Dwipayana ke handphone saya. Nanti dari Batam, lanjutnya, kita akan silaturahim ke Tanjungpinang.

Sebagai orang yang mengundang dengan “undangan kosong”, saya merasa sangat bersyukur sekali. Bagaimana tidak, di tengah kondisi finansial perusahaan yang baru saja bisa bernafas lega setelah Covid-19 berlalu, tentulah belum siap untuk “mengundang berisi” seorang pakar komunikasi dan motivator nasional sekelas Dr Aqua Dwipayana.

“Mas Saibansah tidak usah mikirin tiket pesawat saya, akomodasi dan konsumsi saya, termasuk mobil operasional saya selama di Batam dan Tanjungpinang,” kata Dr Aqua Dwipayana dalam pembicaraan telepon. Alhamdulillah, lega sekali hati saya rasanya. Plong. Otak pun tenang.

Karena agenda hari pertama Dr Aqua Dwipayana di Batam, salah satunya adalah memberi materi Sharing Komunikasi dan Motivasi untuk tim redaksi Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM bersama dengan tim redaksi BATAMTODAY.COM.

Baca Juga: Gegara ‘Kambing Gemuk’ Dahlan Iskan…

Berangkat dari Bandara Soetta Jakarta naik pesawat Super Jet IU-856 pukul 05.55 WIB dan mendarat tepat waktu di Bandara Hang Nadim Batam pukul 07.30 WIB. Setelah menunggu bagasi berisi ratusan buku trilogi karya Dr Aqua Dwipayana, kami pun mulai bergerak meninggalkan bandara.

Agenda pertama Dr Aqua Dwipayana sejatinya adalah bersilaturahim dengan Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi. Keduanya sudah saling berkomunikasi via handphone sebelum terbang ke Batam. Tetapi, saat berada di Batam, nomor kontak orang nomor satu di Kota Batam itu, tidak merespon panggilan Dr Aqua Dwipayana Mantan wartawan Jawa Pos itu pun memaklumi, kegiatan seorang wali kota pastilah padat. Akhirnya, agenda silaturahim dengan H. Muhammad Rudi pun ditunda.

“Kita silaturahim dengan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Batam saja ya,” ujarnya kepada saya dan Uda Hendra, anggota TNI Angkatan Laut yang mendampingi kami selama dua hari dengan mobil Fortuner hitamnya.

Mobil kami pun akhirnya berhenti di pintu masuk lobi Kantor Imigrasi Kota Batam. Setelah melapor kepada petugas keamanan yang jaga di lobi, kami pun menunggu respon dari Kakanim Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi S.Kom M.H. Semuanya masih berdiri di ruang tunggu, saya, Dr Aqua Dwipayana dan Uda Hendra. Pilihan silaturahim Dr Aqua Dwipayana dengan Kakanim Batam itu bukan tanpa alasan. Keduanya sudah saling berkomunikasi.

Apalagi, sebelum berkunjung ke Batam, Dr Aqua Dwipayana baru saja menyelesaikan kegiatan memberikan paparan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Jalan Godean Km 9,2 Sidoagung Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin 5 Juni 2023. Pesertanya sekitar 70 orang termasuk Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta Cahyo Dewanto dan Kepala Bapas Kelas IIB Andi Gafariana Mutia.

Kegiatan tersebut adalah realisasi dari permintaan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Irjen Kemenkumham) RI, Ir Razilu kepada Dr Aqua Dwipayana. Ketika melaksanakan kunjungan kerja ke Bapas Kelas I Yogyakarta pada Jumat 19 Mei 2023 Razilu yang akrab disapanya ‘Ustadz’ Ilu itu menelepon teman akrabnya Dr Aqua Dwipayana. Meminta untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada semua pegawai di lembaga tersebut.

“Pak Aqua, saya sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Bapas Kelas I Yogyakarta. Saya melihat teman-teman di sini perlu diberi pembekalan komunikasi dan juga dimotivasi agar mereka sukses melaksanakan tugas-tugasnya. Bapak adalah ahlinya sehingga saya minta tolong agar Pak Aqua memprioritaskan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka,” ujar Ilu.

Dr Aqua Dwipayana langsung memberikan respon positif. Menyampaikan kesediaannya untuk melaksanaan permintaan Ilu. “Siap Ustadz Ilu. Dengan senang hati saya laksanakan semua pesannya. Insya Allah saya memprioritaskan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Bapas Kelas I Yogyakarta,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Ilu kemudian memperkenalkannya dengan Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta Cahyo Dewanto. Lalu, mempersilakan Dr Aqua Dwipayana berbicara lewat telepon.

“Salam kenal. Saya Cahyo Dewanto, Pak Aqua. Tolong Bapak berkenan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran saya di Bapas Kelas I Yogyakarta. Kami sangat membutuhkan ilmu dan pengalaman Pak Aqua di bidang Komunikasi,” kata Cahyo.

Maka, atas rekomendasi dari Ustadz Ilu itulah, Dr Aqua Dwipayana berkomunikasi dengan Kakanim Batam Subki Miuldi untuk bersilaturahim. Tetapi, saat Dr Aqua Dwipayana sudah berada di lobi, Subki Miuldi tidak kunjung turun ke lobi. Menugaskan ajudannya menemui motivator kawakan tersebut. Dia adalah seorang anak muda gagah berwajah ganteng, Erfan Fawwaas.

“Mohon maaf, Kakanim sedang zoom meeting, beliau tidak bisa menemui bapak,” ujar Erfan, ajudan Kakanim Batam Subki Miuldi.

Mendapat penolakan itu, saya melihat tidak ada ekspresi kecewa apalagi marah di wajah Dr Aqua Dwipayana. Ayah dua orang anak itu tetap tersenyum ceria kepada Erfan. Bahkan, kedua terlihat pembicaraan hangat, meskipun baru ketemu. Lalu, Dr Aqua Dwipayana pun menitipkan empat judul buku untuk diserahkan kepada Kakanim Batam Subki Miuldi.

Tidak lupa, keduanya pun berfoto di depan pintu masuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kota Batam. Saya melihat, penghormatan Dr Aqua Dwipayana kepada sang ajudan tidak berbeda dengan sikapnya saat menemui para komandan atau petinggi perbankan di Batam dan Tanjungpinang.

“Semuanya harus kita hormati dan kita hargai sebagai hamba Allah SWT, tidak boleh dibeda-bedakan, Mas Saibansah,” tegas Dr Aqua Dwipayana, saat saya tanyakan mengapa dia bersikap seperti itu kepada seorang ajudan?*

Editor: Saibansah