MURI Catat Rekor Baru di Batam, Mengulek Sambal Bilis 1.409 Kotak

Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri saat menyerahkan piagam pemecahan rekor MURI Sambal Bilis. (Foto: Humas BI Kepri)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat rekor baru di Batam, Sabtu(22/7/2023) pagi. Yaitu, rekor mengulek sambal bilis asli Tanjungpinang secara massal hingga mencapai 1.409 kotak di halaman Batam Tourism Polytechnic (BTP) Batam.

Kegiatan yang menghabiskan bahan baku bilis (ikan teri) 200 kilogram (kg) dan cabai kering hingga 200 kg serta melibatkan mahasiswa dan ibu-ibu PKK dengan total 180 orang itu dimaksudkan untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian (GNP) Inflasi Pangan di Kepulauan Riau.

Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan, pemecahan rekor MURI Sambal Bilis ini menjadi rekor ke 11.074 yang pernah dicatatkan di seluruh Indonesia dan dunia.

“Untuk rekor MURI yang pernah kami catatkan, sambal bilis di Kepri ini masuk dalam urutan 11.074. Namun untuk wilayah Kepri ini menjadi yang pertama kali,” ujarnya.

Sementara itu, Deputy kepala BI Kepri Adidoyo Prakoso mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Bank Indonesia Provinsi Kepri dalam pengendalian inflasi.

Ketua Tim PKK Provinsi Kepri Dewi Kumala Sari ikut mengulek sambal bilis saat momentum pemecahan rekor MURI Sambal Bilis. (Foto: Humas BI Kepri)

Dan masuk dalam satu dari tujuh program GNP Inflasi Pangan di Provinsi Kepri. Yakni koordinasi dan komunikasi, diantaranya mengkampanyekan produk olahan salah satunya Cabai.

Pihaknya juga mengatakan dalam menjaga inflasi, BI Kepri fokus di semua sektor, terutama pada sektor pangan dalam hal cabai segar yang selalu mengalami fluktuasi harga.

Disebutkannya, saat ini inflasi di Kepri termasuk inflasi terendah se-Sumatera. Ini berkat dukungan dari semua pihak.

“Kegiatan memasak tradisional dengan cabai kering ini, tentunya akan sedikit memengaruhi ketergantungan masyarakat dengan cabai segar. Kami juga mengapresiasi, kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Acara ini bisa menginspirasi masyarakat terutama dalam pengendalian inflasi secara bersama-sama,” papar Adidoyo.

Keseriuan mahasiswa dan media menyaksikan pemecahan rekor MURI Sambal Bilis. (Foto: Humas BI Kepri)

Sementara itu, Ketua Tim PKK Provinsi Kepri Dewi Kumala Sari mengatakan bahwa pemecahan rekor MURI ini sekaligus bentuk penguatan bahwa sambal Bilis sebagai ikon makanan tradisional asli dari Provinsi Kepri. Sekaligus sebagai cara dalam menjaga inflasi dan pemulihan ekonomi.

Sambal Bilis ini kiranya dipilih untuk memecahkan rekor MURI kiranya bukan tanpa sebab. Menurutnya sambal Bilis asli Kepri ini menjadi menjadi kuliner khas Provinsi Kepri yang sudah dikenal masyarakat secara luas.

Bahkan, kuliner satu ini digandrungi wisatawan yang berkunjung ke Kepri. “Jadi pemecahan rekor MURI ini, tidak sekadar pengakuan tapi bisa memberi dampak bagi peningkatan ekonomi di Provinsi Kepri. dan mudah-mudahan akan semakin terkenal dan bisa dinikmati masyarakat luas, khususnya mancanegara,” tutupnya.

Editor: Agung