Kinerja Perbankan Kepri Juni 2023 Tumbuh Positif, Angka Kredit Melonjak 13,88 Persen

Kepala OJK Provinsi Kepri, Rony Ukurta Barus saat memaparkan kinerja perbankan Kepri di gethring bersama media di Hotel Haris Resort Barelang Batam, Sabtu (5/8/2023). (Foto: Adil/J5NEWSROOM.COM)

Oleh Adil Abdul Hakim

J5NEWSROOM.COM, Batam – Kinerja Perbankan di Kepulauan Riau pada Juni 2023, menunjukan pertumbuhan yang positif secara Year on Year (YoY) yang terlihat dari total aset yang meningkat sebesar 20,16 persen dan kredit meningkat sebesar 13,88 persen.

“Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 14,11 persen secara Year to Date (YtD), total aset meningkat sebesar 4,87 persen, kredit meningkat sebesar 3,46 persen dan DPK meningkat sebesar 2,74 persen,” ungkap Kepala OJK Provinsi Kepri, Rony Ukurta Barus, saat acara gethring bersama media di Hotel Haris Barelang, Sabtu (5/8/2023).

Rony menjelaskan, fungsi intermediasi Perbankan juga terus tumbuh, hal itu dilihat dari indikator Loan to Deposit Ratio (LDR). Pada posisi Juni 2023 tercatat sebesar 60,75 persen untuk Bank Umum dan 82,01 persen untuk BPR. Rasio Non-Performing Loan (NPL) pada Juni 2023 sebesar 2,27 persen untuk Bank Umum dan 5,37 persen untuk BPR.

“Berdasarkan Kegiatan Usaha Bank, secara keseluruhan indikator keuangan utama masih didominasi oleh Bank Konvensional dengan Share Aset, Kredit dan DPK masing-masing sebesar 87,4 persen, 82,2 persen dan 89,1 persen pada posisi Juni 2023,” terang Rony.

Di sisi lain, Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), perkembangannya diharapkan bisa ikut menumbuhkembangkan perekonomian syariah di Indonesia.

Bidang pengawasan sektor IKNB mempunyai fungsi penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan sektor IKNB yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. “Kepulauan Riau menunjukkan pertumbuhan yang positif, tercermin dari meningkatnya nilai piutang pembiayaan menjadi sebesar Rp 4.772 Miliar atau 33,15 persen (YoY) pada posisi Juni 2023,” ungkapnya.

Ditambahkan Rony, Kinerja Pergadaian Swasta pada posisi Mei 2023 mengalami peningkatan yang signifikan, pada pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 1,199 miliar atau 6.548,79 persen (YoY), peningkatan tersebut dikarenakan bertambahnya jumlah perusahaan gadai swasta.

“Hingga Mei 2023 terdapat 11 perusahaan gadai swasta yang berkantor pusat di Kepri dan portofolio didominasi oleh penyaluran uang pinjaman berdasarkan hukum fidusia,” pungkasnya.

Editor: Agung