Laporan J5NEWSROOM.COM Langsung dari Ajang 2023 IFSC Climbing World Championships, Bern Swiss

Janja Garnbret, atlet panjat tebing Slowenia, berhasill merebut medali emas katagori boulder. Janja sekaligus mengantungi tiket untuk bertanding di Olimpiade 2024 di Paris. (Foto: Dewi Cahyaningrum/J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Bern – Musim panas kali 2023 ini, Stadion Post Finance Arena, Bern Swiss menarik perhatian publik, khususnya diaspora Swiss Indonesia. Karena mulai 1-12 Agustus 2023 mendatang di stadion berkapasitas 17 ribu penonton itu akan digelar 2023 IFSC Climbing World Championships, kejuaraan panjat tebing internasional. Tim dari Indonesia akan menjadi salah satu pesertanya.

Bagaimana keseruan ajang olahraga yang banyak bertumpu pada kekuatan tangan dan kelincahan kaki tersebut? Berikut laporan langsung koresponden J5NEWSROOM.COM, Dewi Cahyaningrum dari Stadion Post Finance Arena, Bern Swiss.

Sayang, penampilan Tim Panjat Tebing Indonesia di Bern Climbing belum sesuai harapan. Di katagori Boulder, tidak ada satu pun medali yang berhasil direngkuh Indonesia. Berikut ini bebarapa foto Dewi Cahyaningrum dari arena bergengsi di Curling Hall dan Post Finance Arena, Bern, Swiss.

Janja Garnbret (tengah), didampingi Oriane Bertrone (Perancis)  medali perak, dan Brooke Raboutou (USA), peraih medali perunggu. (Foto: Dewi Cahyaningrum/J5NEWSROOM.COM)

Widia Pujiyanti berada di urutan 102 untuk katagori boulder, jauh dari harapan atau target Federasi Panjat Tebing Indonesia. Urutan ini membuat Widia langsung tersingkir di babak penyisihan.

Atlet panjat tebing putri, Lintang Cahaya Sukma berada di urutan ke 104 di katagori Boulder. Urutan yang sangat jauh tertinggal, mengingat jumlah peserta di katagori ini hanya 109 atlet.

Widya, atlet panjat tebing asal DKI Jakarta, saat ini berusia 24 tahun. Sementara itu, Lintang, yang berasal dari Yogyakarta, baru saja genap berusia 18 tahun. Jika pada tahun 2024 mereka tidak berhasil meraih tiket ke Paris, mereka masih memiliki peluang di Olimpiade 2028.

Widya dan Lintang tetap memiliki peluang untuk meraih tiket ke Paris jika mampu meraih medali emas atau perak dalam ajang tingkat Asia yang akan diadakan di Jakarta pada bulan November mendatang. Gelar juara dalam kategori boulder di Bern berhasil diraih oleh Janja Garnbret.

Sejak babak penyisihan, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 ini tampil mengesankan. Prestasinya juga terlihat pada babak semifinal, dan tentu saja pada final di Post Finance Arena, Bern, Swiss. Janja menunjukkan keberanian dengan melompat untuk mencapai puncak boulder.

Widia Fujiyanti berada di urutan 102 untuk katagori boulder, jauh dari harapan atau target Federasi Panjat Tebing Indonesia. Urutan ini membuat Widia langsung tersingkir di babak penyisihan. (Foto: Dewi Cahyaningrum/J5NEWSROOM.COM)

Editor: Saibansah