J5NEWSROOM.COM, Batam – Tour de Batam, yang digelar perdana tahun ini, diikuti 718 pesepeda dari 32 negara. Dalam lomba balap sepeda yang berlangsung mulai 22-24 September 2023 ini, para peserta akan menjajal rute Nuvasa Bay Nongsa menuju titik nol Barelang.
Saking ramainya peserta, para pesepeda itu dibagi menjadi 6 kelompok atau 6 kali start. Untuk start pertama, dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, kedua dilepas Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun. Untuk start selanjutnya dilepas Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Ardiwinata.
Ajang balap sepeda internasional ini sebagai kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia UCI Gran Fondo 2024 yang akan berlangsung di Aalborg, Denmark, antara 29 Agustus dan 1 September 2024.
Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata menyampaikan, event berskala internasional ini merupakan pertama kali digelar di Kota Batam.
Para pembalap sepeda ini akan melintasi Batam View Beach Resort, Turi Beach, Nongsa Poin Marina, Montigo, Nuvasa Bay, dan menuju ke titik nol Jembatan VI Barelang, dan selanjutnya berputar kembali menuju finish di lokasi Jembatan I Barelang.
“Ini adalah salah satu event buatan atau atraksi buatan dan merupakan sport tourism yang mampu membangkitkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman),” ujar Ardiwinata, usai melapas peserta pesepeda di Nuvasa Bay Nongsa, Batam, Sabtu (23/9/203) pagi.
Ardi menjelaskan, hampir seribu orang yang ikut berpartisipasi pada event kali ini. Selain wisman, event ini juga menjadi perhatian dari wisata dalam negeri.
Tentunya ini juga akan berpengaruh pada tingkat hunian hotel, dan tingkat keramaian sejumlah tempat yang menjadi kunjungan wisatawan, termasuk restauran.
“Pengaruhnya sangat besar, termasuk kepada para pelaku UMKM juga akan berdampak positif,” katanya.
Menurutnya, dengan pesatnya perkembangan Kota Batam, saat ini sudah sangat siap untuk dijadikan kota penyelenggara event yang berskala internasional.
Ia menambahkan, saat ini ada lebih dari 200 hotel yang memiliki standar untuk wisatawan, dan hampir 200 restauran yang menjadi pendukung, di samping fasilitas lainnya yang terbilang lengkap untuk menjadi kota tujuan wisata.
“Harapannya bisa memberikan kontribusi untuk PAD Batam. Untuk tahun depan, sudah tercatat lebih dari 200 event yang akan diselenggarakan di Batam. Kesiapan Batam bisa dibilang sangat mampu,” pungkas Ardiwinata.
Editor: Agung