Memberi Perhatian Lebih Kepada Mereka yang Berjasa

Joko Sudarmawan

Oleh Joko Sudarmawan

MEMBACA tulisan Dr Aqua Dwipayana berjudul “Mereka Berjasa Menjadikan Aqua Dwipayana Doktor Komunikasi”, saya tergerak untuk ikut memberikan komentar. Apalagi orang yang menulis itu sangat saya kenal.

Mendedikasikan diri dalam proses pendidikan merupakan salah satu profesi yang sangat mulia, baik dari jenjang paling rendah hingga Perguruan Tinggi. Sumbangsihnya sangat dibutuhkan bangsa dan negara.

Namun seringkali banyak orang yang kurang menyadari pentingnya peran pendidik tersebut, sehingga terkadang mengabaikan banyak hal yang berkaitan dengan para pendidik yang telah berjasa kepada yang bersangkutan selama proses mendapatkan ilmu di semua jenjang. Perilakunya transaksional. Hanya baik saat butuh saja.

Dalam sebuah kesempatan, Vladimir Putin, Presiden Rusia yang merupakan salah satu tokoh dunia, menunjukkan keteladanan menghargai pendidik. Beliau sangat menghormati para pendidik terutama guru-guru yang telah mengajarinya banyak hal.

Putin, begitu biasa dia dipanggil, menyapa dengan hangat dan berbincang sangat santun ketika dalam suatu kesempatan secara tidak sengaja berjumpa dengan gurunya. Meski dia telah menjadi tokoh terhormat dan orang pertama di Rusia, tanpa canggung berkomunikasi sama orang yang pernah berjasa pada dirinya.

Tentu banyak tokoh yang memberikan ruang lebih dalam memberikan penghormatan kepada guru-gurunya. Apalagi mereka menyadari sekali bisa sukses karena peran yang besar para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Salah satunya adalah Dr Aqua Dwipayana yang selama belasan tahun terakhir  sangat sibuk dengan berbagai agenda silaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jutaan orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara. Sesibuk-sibuknya, motivator ulung itu tetap memprioritaskan waktu buat orang-orang yang pernah berjasa pada dirinya.

Konsisten Hormati Guru

Hari Senin, 18 September 2023, Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta itu seyogyanya berada di Malang, Jawa Timur untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekira 300 difabel di Malang Raya.

Namun hari itu bersamaan dengan Dies Natalis ke-63 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung (Fikom Unpad). Tentu bukan hal yang mudah bagi Dr Aqua Dwipayana untuk memilih salah satu dari kedua acara yang sama-sama penting tersebut.

Akhirnya pria rendah hati yang temannya banyak sekali itu memutuskan hadir ke almamaternya di Fikom Unpad. Sedangkan acara di Malang digeser menjadi minggu berikutnya. Jadi kedua acara dihadirinya.

Tentu bukan karena acara di Malang tidak penting bagi Dr Aqua Dwipayana, namun peringatan Dies Natalis hanya terjadi setahun sekali dan tidak bisa digeser waktunya. Di samping itu beliau juga mempunyai semangat untuk memuliakan para dosen yang telah berjasa mengantarkannya meraih gelar akademik tertinggi, yakni Doktor Ilmu Komunikasi pada Jumat, 15 Oktober 2016.

Waktu acara yang sangat bersejarah dan rekor dalam jumlah karangan bunga promosi doktor di Unpad itu, promotor utamanya adalah begawan Komunikasi Prof Deddy Mulyana. Sedangkan promotornya Prof Atwar Bajari dan Dr Edwin Rizal.

Tidak banyak tokoh penting dan terkenal serta sibuk bisa secara konsisten menjaga hati dan pikirannya untuk menghormati orang-orang yang telah berjasa mengajarkan ilmu kepadanya. Salah satu tokoh itu adalah Dr Aqua Dwipayana. Alhamdulillah.

Semoga ilmu yang telah diperoleh Dr Aqua Dwipayana bermanfaat dan barokah baik untuk beliau, keluarga, lingkungan, maupun masyarakat luas. Aamiin ya robbal aalamiin…

Mari kita sama-sama terus mengingat dan membiasakan diri untuk berterima kasih —dengan berbagai cara—  kepada para guru kita. Jasa mereka besar sekali. Kita tidak dapa membalasnya.

Semoga semua pendidik diberikan kebaikan oleh  Tuhan YME dalam kehidupan mereka. Aamiin ya robbal aalamiin…

Mudah-mudahan Dr Aqua Dwipayana, Bu Retno, Mbak Alira, dan Mas Ero senantiasa diberikan limpahan nikmat sehat, karena sangat banyak masyarakat yang menunggu kiprah beliau sekeluarga dalam mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang telah mereka sekeluarga peroleh. Aamiin ya robbal aalamiin…

Kota Tabuk kota fenomenal.
Pelikan makan ikan lemuru.

Dr Aqua Dwipayana yang sibuk dan terkenal.
Selalu memberikan penghormatan kepada para guru.

Penulis adalah Manajer Account Management Wholesale dan International Business Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Jakarta.