J5NEWSROOM.COM, Semarang – Meniatkan bekerja sebagai ibadah adalah cara yang baik untuk memberikan makna dan tujuan yang lebih besar pada pekerjaan sehari-hari Anda. Ini berarti bahwa Anda melakukan pekerjaan dengan niat yang baik, integritas, dan dedikasi, dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada orang lain, masyarakat, dan dunia sekitar Anda.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengatakan hal itu menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi Rabu pagi 20 September 2023. Dr Aqua Dwipayana kembali menjalankan aktivitas sharing di lingkungan perbankan.
Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Di Halo BCA Niatkan Bekerja Sebagai Ibadah” di hadapan unsur pimpinan dan karyawan salah satu bank terbesar nasional, Bank Central Asia (BCA) di Gedung Halo BCA ini berlokasi di Jalan RM Hadi Soebeno Sosrowardoyo, Kawasan Komersial BSB No B6/7 Kedungpane, Mijen, Semarang, Jawa Tengah.
Dr Aqua Dwipayana memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada tim Halo BCA secara mendadak. Sebelumnya tidak direncanakan, meski pembicara laris tersebut ke Semarang agenda utamanya ke kantor itu untuk silaturahim ke teman lamanya, Wakil Direktur Utama BCA Armand Hartono.
Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu yang merupakan teman akrab Dr Aqua Dwipayana yang mengundangnya ke Semarang. Sambil melihat berbagai fasilitas di kantor itu.
Dengan penuh semangat dan antusias, Dr Aqua Dwipayana ke Semarang. Selain memenuhi undangan Wani, utamanya menemui Armand.
Memberikan Kontribusi Positif
Penulis banyak buku super best seller ini melanjutkan meniatkan ibadah, berarti kita menganggap pekerjaan sebagai cara untuk memenuhi kewajiban kepada Tuhan Yang Mahakuasa, mendapatkan rezeki yang halal, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Ini juga mengingatkan kita untuk menghindari praktik-praktik yang tidak etis atau merugikan dalam pekerjaan.
“Kita dapat menerapkan niat bekerja sebagai ibadah dengan pertama, menjaga integritas. Selalu berperilaku dengan jujur dan etis dalam pekerjaan. Berusaha untuk memberikan yang terbaik. Kerjakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan kualitas yang tinggi,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Kemudian, tambah pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini, membantu orang lain. Cari cara untuk memberikan manfaat kepada rekan kerja, nasabah, atau masyarakat secara umum melalui pekerjaan. Dengan meniatkan bekerja sebagai ibadah, kita dapat merasa lebih terhubung dengan tugas dan memiliki motivasi yang lebih besar untuk melakukan yang terbaik. Ini juga membantu membangun karier yang memadai dan mencapai kepuasan pribadi serta spiritual dalam pekerjaan.
Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, perlu membangun komunikasi efektif dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan etika komunikasi serta sopan santun.
“Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Maka, kita sebagai manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi,” tegas Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana.
Menurut pria yang hobi membaca ini kepuasan nasabah merupakan inti pokok dari pelayanan yang diberikan di dalam industri perbankan. Untuk itu agar semua karyawan bersama-sama secara optimal mewujudkannya.
“Nasabah akan merasa sangat dihargai dan dihormati apabila setiap karyawan memiliki komunikasi yang baik. Penguasaan komunikasi yang baik sangat penting bagi setiap pegawai terutama yang bertugas di garda depan,” ungkap penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini.
Namun, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini menambahkan, semua unsur di perusahaan atau lembaga termasuk sektor bank mutlak harus memiliki kompetensi atau keterampilan komunikasi yang baik. Ini adalah kunci dari keberhasilan pelayanan.
Menurut penghobi silaturahim tersebut, diperlukan kecakapan berkomunikasi dalam menjalin relasi dengan banyak pihak. Kecerdasan berkomunikasi yang menjadi salah satu syarat bagi kesuksesan karier maupun perjalanan bisnis seseorang, kata Dr Aqua Dwipayana, terbagi dalam dua aspek. Keduanya secara konsisten harus berjalan dengan baik karena keterkaitannya erat sekali.
Pertama, secara internal, kata Dr Aqua Dwipayana, komunikasi yang cerdas itu menyangkut proses penyampaian pesan antar pegawai untuk kepentingan bisnis dan keberlangsungan pekerjaan melalui komunikasi vertikal dan horizontal di lingkup usaha.
Untuk mewujudkan komunikasi internal yang bak, lanjut motivator kawakan tersebut, peran pemimpin di setiap organisasi sangat penting. Diharapkan secara konsisten mereka dapat menjadi role model bagi semua jajarannya.
Jika pemimpinnya dapat memberikan keteladanan, menurut Dr Aqua Dwipayana, seluruh anak buahnya akan mencontoh. Hal tersebut berpengaruh secara signifikan pada pekerjaan di perusahaan terutama untuk peningkatan kinerja.
Komunikasi internal yang paling krusial, terang Dr Aqua Dwipayana adalah antara atasan dan bawahan. Itu terjadi karena ada dua perbedaan mendasar yakni wawasan dan pengalaman.
Agar komunikasinya selalu efektif, anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat itu menyarankan setiap atasan mau dengan rendah hati “turun” untuk menyesuaikan komunikasi dengan bawahannya. Sehingga prosesnya lancar dan umpan balik dari seluruh jajarannya sesuai dengan yang diharapkan pimpinan.
Sedangkan kedua, lanjut Dr Aqua Dwipayana, dari aspek eksternal. Komunikasi yang cerdas itu menyangkut relasi antara pimpinan atau bawahan dengan khalayak di luar lingkup usaha.
Setiap pegawai yang berkomunikasi dengan pihak luar, tambah Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini, harus menyadari bahwa saat berinteraksi dengan berbagai pihak eksternal, siapa pun itu orangnya, mewakili perusahaan tempatnya bekerja. Terkait dengan itu maka perilaku dan tutur katanya harus diperhatikan.
Agar komunikasi eksternalnya bagus, Dr Aqua Dwipayana menyarankan perlu lebih dulu diwujudkan komunikasi internal yang efektif, lancar, dan baik. Hal tersebut saling berkaitan.
Tidak Pernah Sepi
Dr Aqua Dwipayana tidak pernah sepi dari aktivitas memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Jika memenuhi semua undangan, bisa setiap hari melakukannya. Bahkan dalam sehari hingga beberapa sesi.
Sering undangan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasinya diterimanya mendadak. Hitungannya bukan lagi hari, tapi jam. Meski begitu agar tidak mengecewakan pihak yang mengundang, Dr Aqua Dwipayana seoptimal mungkin memenuhinya.
Bagi motivator terkenal yang telah berbicara di ribuan sesi itu terpenting waktunya memungkin dan tema yang disampaikan sesuai dengan kompetensinya. Sehingga tujuan utama mengundangnya tercapai.
Jika waktunya memungkinkan, timnya akan membuat materi presentasi sesuai dengan yang disampaikan pihak pengundang. Sebagai panduan buat semua peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Biasanya saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana menayangkan beberapa video yang relevan dengan topik yang disampaikan. Banyak hadirin yang tersentuh bahkan sampai meneteskan air mata.
Dr Aqua Dwipayana kembali menjalankan aktivitas Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan perbankan. Sebelumnya kegiatan serupa telah sering dilaksanakannya di berbagai kota di Indonesia.
Optimalkan Kehadiran di Semarang
Sebelum ke Semarang, kota terakhir yang dikunjungi Dr Aqua Dwipayana yang 18 tahun terakhir hampir setiap hari beraktivitas —baik di Indonesia maupun mancanegara— adalah Kota Bandung. Ada beberapa agenda di Kota Kembang itu termasuk menghadiri Dies Natalis ke-63 Fikom Unpad yang merupakan almamaternya.
Rabu pagi sekira pukul 03.30, Dr Aqua Dwipayana naik mobil dari Bandung ke Jakarta. Sekaligus mencoba jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,6 km yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa 11 Juli 2023.
Saat peresmian jalan tol itu banyak menteri yang mendampingi Jokowi. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Kabupaten Majalengka Karna Sobahi, dan Direktur Utama PT CKJT Jusuf Hamka.
Menurut Basuki pembangunan jalan tol Cisumdawu ini terbagi menjadi porsi APBN sepanjang 28,4 km (Seksi 1 dan Seksi 2), dan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 33,2 km (Seksi 3-6).
“Dari total nilai konstruksi sebesar Rp 18,33 triliun, sebesar Rp 9,26 triliun merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp 9,07 triliun berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50%, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu,” jelas Basuki.
Sebelumnya, jalan tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Sementara, untuk Seksi 4-6 Cimalaka – Dawuan (29,3 km), sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023.
Dari berbagai informasi yang diterimanya, Dr Aqua Dwipayana mendapat keterangan bahwa lewat jalan tol Cisumdawu jarak tempuh Bandung ke Semarang jadi lebih singkat, hanya sekira 5 jam. Berbeda dibandingkan lewat jalan tol Cipali yang jarak tempuhnya antara 6 jam hingga 7 jam.
Dengan berangkat pukul 03.30 dari Bandung —berhenti sebentar di tempat istirahat untuk sholat Subuh— Dr Aqua Dwipayana memperkirakan tiba di Semarang sekira pukul 09.00. Langsung menghadiri acara yang dipimpin Armand dan didampingi Wani.
Perkiraan pria rendah hati itu ternyata meleset. Jalannya sepi dan mobil yang dikendarainya lancar melaju kencang, sehingga sekira 3,5 jam sudah tiba di Semarang.
Begitu tiba di Kota Lumpia itu Dr Aqua Dwipayana langsung menghubungi Wani yang telah tiba di Semarang dari Solo sehari sebelumnya. Karena masih ada waktu —sebelum Armand tiba di Semarang dari Jakarta sekira pukul 10.00— maka mereka sepakat untuk mengoptimalkan kehadiran motivator ulung itu.
“Pak Aqua, Wani akan mengumpulkan teman-teman di Halo BCA. Mohon waktu. Silakan bapak berikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka, sehingga kerjanya lebih semangat lagi,” pinta Wani.
Mendapat amanah dari Wani yang telah 12 kali membawa tim Halo BCA juara Contact Center tingkat dunia, Dr Aqua Dwipayana sangat bersemangat. Meski mendapat undangan mendadak, pembicara profesional yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun puluhan negara itu siap sekali melaksanakan kepercayaan dari Wani.
Kemajuan BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meresmikan Gedung Halo BCA di Semarang pada Selasa 26 Oktober 2021 lalu. Gedung ini diharapkan dapat semakin memberikan layanan kepada seluruh nasabah BCA melalui layanan contact center. Gedung Halo BCA ini berlokasi di Jl RM Hadi Soebeno Sosrowardoyo, Kawasan Komersial BSB No B6/7 Kedungpane, Mijen, Semarang.
Gedung ini terdiri dari 4 lantai dan rooftop dengan luas 17.000m2 dan mampu menampung hingga 1.500 karyawan. “Komitmen kami dalam menghadirkan service excellence senantiasa diwujudkan melalui berbagai inisiatif dan juga aksi nyata. Relokasi Gedung Halo BCA ini merupakan bentuk upaya kami untuk meningkatkan kenyamanan pekerja sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah BCA dalam pemberian informasi melalui contact center,” ujar Wani saat peremian gedung tersebut.
BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957. Sekarang bank ini dimiliki oleh grup produsen rokok terbesar di Indonesia, Djarum.
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir September 2021, BCA melayani lebih dari 26 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 46 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.237 kantor cabang, 17.913 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam.
Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura.
BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.*
Editor: Saibansah