J5NEWSROOM.COM, Kuala Lumpur – Di tengah kenaikan harga dan kekurangan pasokan beras, para pemasok utama ASEAN harusnya lebih memprioritaskan ekspornya pada negara anggota.
Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan M Chan Foong Hin selama pertemuan para Mentan ASEAN di Kuala Lumpur pada Rabu (4/10/2023).
Dikatakan Foong Hin, pihaknya akan mengadakan pembicaraan bilateral untuk menyuarakan hal tersebut bersama dengan Thailand dan Vietnam.
“Pada sesi bilateral, kami akan mengangkatnya, sama seperti kami ingin lebih mempererat hubungan kedua negara sehingga prioritas diberikan pada ekspor beras ke negara-negara ASEAN,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.
Thailand dan Vietnam adalah eksportir beras terbesar kedua dan ketiga di dunia setelah India.
Malaysia mengimpor sekitar 38 persen dari kebutuhan berasnya dan merupakan salah satu negara yang terkena dampak pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh produsen seperti India.
Negara itu mengumumkan subsidi dan langkah-langkah lain untuk mencoba mendinginkan harga beras dan memastikan pasokan beras putih yang diproduksi secara lokal di pasar cukup.
Sumber: RMOL
Editor: Agung