GEDUNG serbaguna Sabasa (Sekolah Bahasa) Lemdiklat Polri di Jalan Cipinang Baru Raya Jakarta Timur, Sabtu 30 September 2023, terasa menyempit. Padahal, gedung ini cukup untuk menampung ratusan orang. Tetapi, kehadiran para undangan dari berbagai kota yang ingin menyampaikan ucapan selamat dan doa untuk pasangan pengantin Adil Abdul Hakim, S.Kom dan Afifah Chairunnisa, S.M menjadikan gedung ini terasa sempit.
Di hari penuh kebahagiaan itu, Adil dan Fifi yang baru saja mengikat tali pernikahan, disaksikan oleh mantan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Provinsi Kepri yang sekarang ini menjabat sebagai Kapusbinprof (Kepala Pusat Pembinaan Profesi) BIN, Drs. Torkis Lubis, MM dan H. Hasan Anwar. Serta dibawah bimbingan penghulu dari Kantor KUA Pulogadung Jakarta Timur, Mokhamad Chaerul Anam, S.Pd.I.
“Bagaimana saksi, apakah ijab kabulnya sah?” tanya penghulu Mokhamad Chaerul Anam, S.Pd.I. usai Adil menjawab akad yang disampaikan langsung oleh ayah kandung Fifi, H. Sodri Said dalam bahasa Arab.
“Sah!” Jawab saksi Torkis Lubis dan Hasan Anwar, tegas dan mantap.
Maka, rampung sudah seluruh rangkaian acara akad nikah Adil dan Fifi yang diawali dengan lantunan sholawat kepada Rosulullah Muhammad SAW, tepat di bulan Rabiul Awal oleh Ustadz Shalahuddin Hamid, M.Ag. Setelah sholawat, Adil pun diapit kedua orang tuanya, Pemimpin Redaksi J5NEWSROOM.COM, Saibansah Dardani dan Rohimah, berjalan perlahan memasuhi ruangan.
Baru saja beberapa langkah memasuki gedung serbaguna Sebasa, Adil dan rombongan sudah dihadang oleh jurubicara pihak keluarga Fifi, Ustadz Shalahuddin Hamid, M.Ag. Itu artinya, langkah kami terhenti sampai di situ. Belum diizinkan untuk melangkah lebih jauh oleh pihak keluarga pengantin wanita.
Lalu, Ustadz Arif Firmansyah, SE menyampaikan sebuah pantun:
Sate Madura dimakan pakai kecap
Makin asyik kalau dicampur kaldu
Kata Fifi Bang Adil memang mantap
Ayo cepetan bawa ke penghulu
Mendengar maksud dan tujuan kedatangan Adil dan rombongan, juru bicara keluarga Fifi lalu menyambut dengan serbuan pantun Betawi bertubi. Sampai akhirnya, kedua juru bicara sampai pada satu kesepakatan, deal, Adil boleh melanjutkan langkahnya ke meja akad nikah.
Di sana sudah menunggu penghulu Mokhamad Chaerul Anam, S.Pd.I. dan kedua saksi nikah. Sementara itu, wali nikah yang juga ayah kandung Fifi masih menjalani proses permintaan izin nikah dari putri pertamanya. Ritual ini begitu menyita perhatian para tamu undangan dan keluarga. Ruangan menjadi hening. Karena antara Fifi dan ayahnya, sama-sama tercekat suaranya di tenggorokan. Keduanya tampak berusaha menahan derai air mata.
Fifi menahan tangis karena hendak pamit untuk menikah dan menjalani bahtera hidup bersama lelaki pilihan hatinya, Adil. Sedang ayahnya harus menahan beratnya beban psikologis akan melepas putri kesayangannya itu, sebentar lagi, akan berpindah tanggung jawab ke suaminya, Adil.
Sampai-sampai, MC harus menenangkan ayah Fifi dan memintanya menarik nafas panjang dulu, sebelum menjawab permohonan pamit Fifi. Alhamdulillah, setelah beberapa saat terhenti untuk menarik nafas panjang, akhirnya proses permohonan izin menikah Fifi pun dijawab sudah.
“Iya, anakku, abi mengizinkanmu untuk menikah dengan laki-laki pilihan hatimu sendiri,” ujarnya.
Setelah seluruh rangkaian akad nikah usai, dilanjutkan dengan khutbah nikah yang disampaikan oleh Ustadz Rusydi Helmi dan qiroatul quran oleh Muhammad Faishol disambung sari tilawah oleh Vida. Maka, sampailah pada rangkaian pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan.
Tampak sejumlah tokoh pers nasional hadir. Ada anggota Dewan Pers yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPS (Serikat Perusahaan Pers) Asmono Wikan dan dua orang staf lain dari Dewan Pers. Yaitu, Syariful dan Sri Lestari yang biasa disapa mbak Uci. Keduanya hadir bersama istri dan suaminya masing-masing.
Orang yang diberi kehormatan untuk memberi ucapan selamat kepaada pasangan Adil-Fifi adalah wartawan senior Marah Sakti Siregar. Anggota Pokja Komisi Pendidikan Dewan Pers itu juga hair bersama dengan istrinya tercinta. Masih energik dan semangat, meski baru kembali menghadiri Kongres PWI di Bandung Jawa Barat.
Lalu, hadir juga Pendiri RMOL.ID yang juga Ketua Umum JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Teguh Santosa. Tidak hanya hadir untuk menyampaikan ucapan selamat, tapi Teguh juga mengirim karangan bunga untuk Adil dan Fifi.
“Dari acara ini saya akan langsung terbang ke New York Amerika atas undangan PBB,” ujarnya kepada J5NEWSROOM.COM usai memberikan ucapan selamat kepada Adil dan Fifi.
Teguh memang menjadi satu dari 150 petisioner yang diundang oleh Komite 4 Majelis Umum PBB, di New York, untuk mempresentasikan pandangan mereka mengenai sengketa Sahara Barat atau Sahara Maroko. Pertemuan dijadwalkan berlangsung dari hari Rabu-Jumat, 4-6 Oktober 2023.
BACA JUGA: Lagi, Ketum JMSI Teguh Santosa Jadi Petisioner Masalah Sahara Maroko
Hadir juga Pemimpin Redaksi Majalah Warta Ekonomi yang juga mantan Bendara Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Muhamad Ihsan. Uniknya, selain sebagai sahabat Saibansah Dardani, saat Pemimpin Redaksi J5NEWSROOM.COM itu sama-sama satu kantor dengan Ihsan di Warta Ekonomi, kini Ihsan juga pimpinan Fifi yang juga bekerja di kelompok usaha Warta Ekonomi.
Kemudian, hadir juga pemilik Grup Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku (JPNN) Auri Jaya dan istri. Auri adalah sahabat Saibansah Dardani waktu masih sama-sama bekerja di Majalah KAPILTAL milik keluarga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Auri Jaya adalah wartawan senior Jawa Pos yang puluhan tahun ditugaskan oleh bos Dahlan Iskan di Jerman.
Bersamaan dengan Auri Jaya, hadir juga mantan Ketua PWI Provinsi Maluku Izaac Tulalessy. Izaac adalah sahabat Saibansah waktu masih menjadi Sekretaris PWI Kepri. Izaac terbang dari Ambon ke Bandung Jawa Barat untuk menghadiri Konggres PWI yang menghasilkan ketua baru, Hendry Ch Bangun. Izaac menunda kepulangannya ke Ambon hanya untuk menghadiri resepsi pernikahan sahabatnya ini.
Adil dan Fifi juga mendapat ucapan selamat dari Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UPNVY (Universitas Pembangunan Nasional Veteran) Yogyakarta, Dr. RR. Susilastuti DN, M.Si. Mantan wartawan Harian Bernas Yogyakarta itu hadir dari Yogyakarta dengan dua orang mantan wartawan lainnya. Yaitu, Agung Prabowo, mantan wartawan Harian Kedaulatan Rakyat dan Arif Wibawa mantan wartawan televisi SCTV.
Saat ini, ketiganya fokus menjadi dosen di jurusan ilmu komunikasi di UPVN Yogyakarta dan sebagai penguji kompetensi wartawan. Saat ini, Susilastuti, Agung dan Arif juga menjadi anggota Dewan Redaksi Majalah Siber Indonesia, J5NEWSROOM.COM.
Hadir juga anggota Dewan Redaksi J5NEWSROOM.COM lainnya, Dr. Muchid Albintani. Mantan wartawan Majalah Tempo yang bertugas di Malaysia itu hadir langsung dari Pekanbaru Riau. Saat ini Muchid menjadi dosen di Universitas Riau (Unri) Pekanbaru Riau. Sepertinya, sahabat Saibansah sejak masih sama-sama bekerja di Harian Pagi Riau Pos Pekanbaru itu tidak ingin melewatkan hari bersejarah bagi anak sahabatnya itu.
Selain itu, hadir juga para wartawan senior yang sekarang sudah memilih profesi lain. Salah satunya adalah Dr. Aqua Dwipayana yang telah memilih profesi motivator nasional. Aqua hadir bersama istri dan anak laki-lakinya, Savero Karamivieta Dwipayana yang akrab disapa Ero itu.
BACA JUGA: Trainer Literasi Digital Savero Berbagi Jurus Menulis Kreatif di Era Digital
Sebagai motivator nasional dengan jadwal kegiatan begitu padat, Aqua sengaja mengurangi agendanya untuk bisa menghadiri pernikahan Adil dan Fifi. Aqua adalah sahabat Saibansah saat masih sama-sama menjadi wartawan liputran di Jakarta, pada medio awal tahun 2000-an. Aqua saat itu menjadi wartawan di Harian Bisnis Indonesia yang sebelumnya juga pernah bekerja di Jawa Pos. Keesokan harinya, Aqua langsung terbang ke Denpasar Bali, untuk menghadiri pernikahan anak sahabatnya di sana.
Wartawan senior lain yang juga menyempatkan hadir bersama istrinya adalah Ketua Lembaga Talif Wan Nasyr (LTN) atau Infokom dan publikasi PBNU, Ishaq Zubaedi Raqib. Mantan wartawan Harian Kedaulatan Rakyat itu sejatinya sedang ada kegiatan di Sidoarjo Jawa Timur. Tapi demi menghadiri resepsi pernikahan anak saudaranya ini, pria yang kerap bersarung itu terbang dulu ke Jakarta hanya untuk bersalaman dan mengucapkan selamat, tidak sempat mencicipi hidangan.
Tak sampai tiga jam kemudian, Zubaidi sudah mengirim pesan, dirinya sudah landing di Sidoarjo Jawa Timur.
“Luar biasanya sibuknya ya pejabat PBNU ini, he he,” kata saya.
“Loh, katanya harus hadir, tidak boleh tidak, ya saya hadir dong,” ujarnya, singkat sambil tersenyum.
Kemudian, hadir juga mantan wartawan senior Majalah Warta Ekonomi Deden Setiawan yang saat ini menjadi penulis buku dan novel. Bersama istrinya yang juga sahabat Saibansah waktu masih sama-sama bekerja di Majalah Warta Ekonomi. Kehadiran Deden ini juga sekaligus ajang reuni dengan sejumlah karyawan kelompok usaha Warta Ekonomi yang juga sahabat Fifi.
Alhamdulillah, selain para sahabat wartawan, hadir juga tokoh dari Batam. Di antaranya, mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Mustofa Widjaya dan Dekan Fakultas Hukum Uniba Batam, Dr. Fadlan. Kehadiran kedua tamu penting itu tentu saja menjadi penghormatan yang luar biasa, tidak hanya bagi pasangan pengantin baru Adil dan Fifi, tapi juga bagi ayahnya, Saibansah Dardani.
Selain ucapan dan doa yang disampaikan langsung, beberapa sahabat juga menyampaikan dalam bentuk karangan bunga. Yaitu, Konjen Singapura Gavin Ang, Kepala Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo, Ketua Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar dan anggota DPD RI asal Kepri Haripinto Tanuwidjaya.
Ada juga serta beberapa perusahaan yang mengirim karangan bunga, yaitu PLN Batam, Artha Graha Network, BATAMTODAY.COM, JMSI Pusat, PT Duta Putra Kahuripan dan PT Duta Tangguh Selaras.
Atas semua doa dan ucapan selamat dari seluruh tamu yang hadir maupun lewat karangan bunga dan WA, Saibansah mengapresiasi dan menghaturkan terimakasih tak terhingga. Juga, kepada para sahabat di Batam yang telah memberikan dukungan, semuanya.
“Terimakasih buat semua para tamu undangan yang hadir dari jauh, juga tamu undangan yang hadir dari Jakarta dan sekitarnya, atas doa dan ucapan selamatnya buat anak saya Adil dan Fifi.”*