J5NEWSROOM.COM, Batam – Ketua Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia) Provinsi Kepri Ustadz Abdul Rahman telah secara resmi mencalonkan diri menjadi kandidat anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kepri pada Pemilu 2024 mendatang.
Mantan anggota DPRD Provinsi Kepri itu, dalam bincang santai sambil ngopi dengan wartawan J5NEWSROOM.COM, Saibansah Dardani mengungkapkan sejumlah program prioritas dan agendanya jika mendapat kepercayaan masyarakat Provinsi Kepri untuk mewakilinya duduk di Senayan Jakarta.
“InsyaAllah jika terpilih, saya ditugaskan oleh DPN Partai Gelora untuk duduk di Komisi VIII yang membidangi masalah agama, sosial dan kebencanaan,” ujar Ustadz Abdurahman yang didampingi Sekretaris Partai Gelora Provinsi Kepri Agus Purwanto atau yang kerap disapa Agus Cuprit.
Di bidang pendidikan Islam, lanjut alumni Madinah Saudi Arabia itu, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan dunia pendidikan Islam, khususnya pesantren di Batam dan wilayah lain di Provinsi Kepri. Mulai dalam hal pembangunan fisik maupun akes jaringan internasional di bidang jenjang pendidikan lebih tinggi.
“Sebenarnya alokasi anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan pesantren di Batam dan wilayah lain di Provinsi Kepri itu cukup besar di DPR RI, tetapi memang harus diurus oleh orang yang benar-benar mengerti tentang pesantren,” papar Ustadz Abdul Rahman lagi.
Sebelum menyelesaikan kuliahnya di Madina, Ustadz Abdurahman terlebih dahulu menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darun Najah Jakarta, salah satu pesantren alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur. Dengan latar belakangnya itu, tidak salah jika Ketua Umum DPN Partai Gelora Anies Matta menugaskannya untuk duduk di Komisi VIII DPR RI.
Selain sebagai politisi, keseharian Ustadz Abdul Rahman adalah berdakwah dan mengajar di sekolah SD – SMP – SMA yang didirikannya bersama Ustadz Abu Gaza, Andalusia Batam. Sehingga, pria ramah nan fasih berbahasa Arab itu memiliki jaringan yang luas di tengah-tengah masyarakat Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun, khususnya di kalangan umat Islam.
“Kita bisa membangun pondok pesantren yang akan menjadi tempat belajar bagi para santri dari negara tetangga, Malaysia, Singapura dan Thailand. Kita kembangkan saja dari pesantren yang sudah ada sekarang di Batam atau daerah lain di Kepri,” ungkap Ustadz Abdurahman memaparkan programnya.
Memang, saat ini di Batam sudah ada lembaga pendidikan Islam yang kualitasnya diakui secara nasional bahkan internasional, yaitu MAN (Madrasa Aliyah Neger) IC (Insan Cendikia) di Nongsa Batam. Sekolah ini dikelola dengan baik oleh Kementerian Agama (Kemenag RI).
Sekolah Islam seperti inilah yang ingin dikembangkan oleh Ustadz Abdurahman jika dirinya terpilih. “Mengapa kita tidak kembangkan satu atau dua lagi sekolah seperti itu di Batam atau daerah lain di Kepri?” kata Ustadz Abdul Rahman.
Selain fokus pada dunia pendidikan, salah satu tugas pokok dan fungsi anggota Komisi VIII DPR RI adalah dalam bidang keagamaan. Karena itulah, Ustadz Abdul Rahman juga telah merancang agenda untuk membangun sejumlah rumah-rumah ibadah. Kehidupan keagamaan masyarakat Provinsi Kepri saat ini yang sudah baik, harus terus dijaga dan dirawat. Salah satunya dengan membangun sejumlah rumah ibadah berbagai agama lainnya.
Editor: Agung