Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi di Hadapan 200 Prajurit TNI

Sharing Komunikasi dan Motivasi “Menjadi Patriot Sejati dalam Keluarga dan Tugas, Jalani, Nikmati, dan Syukuri”, Senin (16/10/2023) di Aula Korem 061/Suryakancana Jalan Merdeka No. 64 Bogor. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Bogor – Integritas adalah prinsip yang tidak hanya berlaku dalam tugas militer tetapi juga pada kehidupan sehari-hari. Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus menjadi contoh dan panutan di masyarakat, menjaga integritas mereka sebagai bagian integral dari kode etik dan etika militer. Integritas adalah pondasi untuk menjalankan tugas pertahanan dan keamanan negara dengan kepercayaan dan kebanggaan.

“Integritas dalam TNI adalah prinsip dan nilai moral yang sangat penting. Integritas mengacu pada kejujuran, etika, dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab militer, serta ketaatan terhadap kode etik dan peraturan yang berlaku. Integritas adalah fondasi dari profesionalisme dan moralitas,” ungkap Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang menyampaikan materi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Menjadi Patriot Sejati dalam Keluarga dan Tugas, Jalani, Nikmati, dan Syukuri”, Senin (16/10/2023) di Aula Korem 061/Suryakancana Jalan Merdeka No. 64 Bogor.

Mengawali pekan ketiga Oktober 2023, Dr Aqua Dwipayana kembali tancap gas menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Setelah sebelumnya sempat istirahat selama seminggu karena sakit batuk dan flu.

Awalnya sharing ini diminta oleh Komandan Denpom III/1 Bogor Kodam III/Siliwangi Letnan Kolonel Cpm Anggun Hendryantoro, S.H., M.Sc untuk kegiatan internal. Kemudian Danrem 061/Suryakancana Bogor Brigjen TNI Anan Nurakhman, S.I.P., meminta agar pesertanya se-Korem dan tempatnya berlangsung di aula Korem.

Anan yang sebelum menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama (Solo) Kodam IV/Diponegoro antusias mendukung acara tersebut. Sehingga meminta Anggun dan jajarannya mengundang seluruh perwakilan satuan di Korem 061/Suryakancana.

Tidak hanya itu. Anan juga yang memerintahkan agar acaranya dilaksanakan di aula Korem 061/Suryakancana.

Begitu antusiasnya Anan mendukung kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi itu sehingga rencananya akan membuka sendiri acara tersebut. Jika tidak ada kegiatan mendadak, akan hadir hingga selesai. Juga telah menyiapkan plakat sebagai kenang-kenangan buat Dr Aqua Dwipayana.

Tiga Komitmen TNI

Pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun mancanegara ini mendorong setiap prajurit TNI untuk benar-benar mendedikasikan diri melindungi negara dan rakyat. Hal itu menjadi bentuk pengabdian sejati setiap prajurit TNI.

Itu juga sebagai wujud nyata menjaga nama baik kesatuan di lingkungan Prajurit TNI. Untuk mewujudkannya, maka setiap saat perilaku dan tutur kata para prajurit TNI bersama keluarganya harus baik. Jangan sampai menyakiti orang lain terutama rakyat.

Pria yang telah berbicara di lingkungan TNI mulai dari Aceh sampai Papua itu melanjutkan sampai sekarang ini TNI termasuk TNI AD tetap ada bahkan kiprahnya semakin luar biasa karena mendapat dukungan dari rakyat. Untuk itu hubungan yang harmonis tersebut agar terus dijaga dengan baik.

“Tentang pesan jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat ada dalam salah satu komitmen TNI yang tertera pada Delapan Wajib TNI. Itu agar konsisten dilaksanakan,” pesan Dr Aqua Dwipayana.

Lengkapnya Delapan Wajib TNI adalah :

1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.

4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaanya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.

7. Tidak sekali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Selain itu agar semua prajurit TNI melaksanakan Sapta Marga. Isi lengkapnya adalah :

• Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
• Kami Patriot Indonesia, pendukung serta pembela Ideologi Negara yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah.

• Kami Kesatria Indonesia, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
• Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia.

• Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit.

• Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan keperwiraan di dalam melaksanakan tugas, serta senantiasa siap sedia berbakti kepada Negara dan Bangsa.
• Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.

Juga semua prajurit agar secara konsisten melaksanakan Sumpah Prajurit yaitu :

1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.

3. Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.
4. Menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Republik Indonesia.

5. Memegang segala rahasia Tentara sekeras-kerasnya.

Kepada semua prajurit TNI agar secara konsisten melaksanakan tiga komitmen tersebut. Itu sangat penting karena erat kaitannya dengan menjaga nama baik TNI.

Dr Aqua Dwipayana menegaskan dirinya berkomitmen kuat memberikan bekal motivasi kepada seluruh prajurit TNI di semua wilayah Nusantara.

 “TNI merupakan institusi penting yang tak mungkin bisa dipisahkan dari eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi TNI di masyarakat, para prajurit TNI harus diberikan pemahaman utuh dan strategis tentang kompetensi komunikasi. Ini hal yang tidak bisa dikesampingkan,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi.

Pengabdian Sejati

Dr Aqua Dwipayana mendorong setiap prajurit TNI untuk benar-benar mendedikasikan diri melindungi negara dan rakyat. Hal itu menjadi bentuk pengabdian sejati setiap prajurit TNI.

“Di sisi lain, jelaskan kepada keluarga bahwa pengabdianmu adalah bentuk cinta dan tanggung jawabmu kepada bangsa dan negara. Patriotisme dalam keluarga dan tugas sebagai prajurit TNI adalah upaya yang berkelanjutan. Dengan menjalankan nilai-nilai ini dengan konsisten, seseorang dapat menjadi patriot sejati yang memberikan kontribusi positif pada keluarga, masyarakat, dan negara,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu menegaskan patriotisme adalah cinta dan dedikasi kepada negara dan masyarakat. Untuk menjadi patriot sejati dalam keluarga dan tugas sebagai seorang prajurit TNI, seseorang perlu mengintegrasikan nilai-nilai patriotisme ke dalam kehidupan pribadi dan tugas profesionalnya. Dr Aqua Dwipayana memaparkan cara untuk menjadi patriot sejati dalam keluarga dan dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI.

“Sebagai prajurit TNI, cintai tanah airmu. Pahami sejarah dan budaya Indonesia, serta apresiasi kekayaan alam dan keanekaragaman sosialnya. Ajarkan nilai-nilai patriotisme ini kepada keluarga. Diskusikan sejarah, nilai-nilai, dan pentingnya cinta tanah air dalam pembentukan karakter anak-anakmu,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Lebih jauh, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu menjelaskan sebagai kepala keluarga, jadilah panutan yang baik. Berikan dukungan emosional dan finansial kepada keluarga. Pastikan anak-anakmu memahami pentingnya tanggung jawab dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu mendorong segenap prajurit untuk terus menambah pengetahuan dan keterampilan. Ini akan meningkatkan profesionalismemu dan keandalan dalam tugas-tugas militer. Berikan contoh positif kepada keluarga dengan menekankan pentingnya pendidikan dan perkembangan diri.

“Wujudkan disiplin dan kepatuhan dalam segala aspek kehidupan, termasuk di keluarga. Ini mencerminkan profesionalisme dan integritas sebagai prajurit TNI. Ajarkan kepada anggota keluarga tentang pentingnya tata tertib dan etika dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dr Aqua menegaskan

Pria yang hobi silaturahim itu menyatakan agar setiap prajurit dapat terlibat dalam kegiatan sosial atau pelayanan masyarakat bersama keluarga. Ini akan menginspirasi anak-anakmu untuk menjadi warga yang peduli dan berkontribusi pada masyarakat.

Sebagai prajurit TNI, lakukan tugas kemanusiaan dan bantu masyarakat dalam situasi darurat atau bencana alam.

Tanamkan nilai-nilai kepemimpinan dalam keluarga. Ajarkan kepada anggota keluarga tentang bagaimana menjadi pemimpin yang adil dan bertanggung jawab.

Juga agar menunjukkan kepemimpinan dalam unit dan tim. Jadilah contoh yang baik dalam menjalankan tugas dan memimpin bawahanmu.

“Patuhi hukum dan etika dalam keluarga serta dalam tugas prajurit. Ini menciptakan integritas dan kepercayaan. Ajarkan kepada anggota keluarga tentang pentingnya kejujuran, etika, dan tanggung jawab,” kata Dr Aqua Dwipayana.

Sesuai jadwal, Dr Aqua Dwipayana direncanakan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi termasuk tanya-jawab sekitar 3 jam di Korem 061/Suryakancana.

Korem 061/Suryakancana

Komando Resor Militer 061/Suryakancana atau Korem 061/SK adalah Korem di bawah komando Kodam III/Siliwangi, yang meliputi Kodim Kota Bogor, Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi. Mako Korem 061/SK berada di Jalan Merdeka No 64, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Pascakemerdekaan, tepatnya pada 15 Oktober 1945, di Bogor dibentuk pasukan militer yang menjadi cikal bakal dari berdirinya Korem Bogor. Yaitu BKR resimen II yang membawahi 4 batalion, yaitu:

· Batalion I Depok (Teritori Depok, Parung, Bojonggede, Rumpin, Semplak hingga Tenjo);
· Batalion II Leuwiliang (Teritori Leuwiliang, Ciampea, Jasinga, Cigudeg hingga Sukajaya);

· Batalion III Jonggol (Teritori Jonggol, Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup, Cibinong, Cibarusah, Serangbaru hingga Pangkalan);
· Batalion IV Bogor (Teritori Bogor, Kedunghalang, Ciomas, Ciawi, Cisarua, hingga Cigombong).

Baru pada tanggal 1 September 1949 secara resmi Korem 061/Suryakancana berdiri, yang memiliki motto “Wawanen Jeung Wiwaha, Caringcing Bari Waspada” (bahasa Indonesia: Keberanian dengan perhitungan, siap sedia sambil tidak lengah). Pada tahun 1994, Korem ini mendapatkan gelar sebagai Korem terbaik di Indonesia, saat Komandan Korem dijabat oleh Kolonel Inf. Sutiyoso.

Satuan

Korem 061/Suryakancana merupakan satuan di bawah Kodam III/Siliwangi yang memiliki pembagian wilayah, di antaranya adalah:

1. Kodim 0606/Kota Bogor: meliputi wilayah Kota Bogor.
2. Kodim 0607/Kota Sukabumi: meliputi wilayah Kota Sukabumi.

3. Kodim 0608/Cianjur: meliputi wilayah Kabupaten Cianjur.
4. Kodim 0621/Kabupaten Bogor: meliputi wilayah Kabupaten Bogor.

5. Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi: meliputi wilayah Kabupaten Sukabumi.
6. Batalyon Infanteri 315/Garuda.

Langsung ke Mabes TNI Cilangkap

Seusai acara di Korem 061/Suryakancana, Dr Aqua Dwipayana langsung ke Mabes TNI di Cilangkap Jakarta Timur. Agendanya cuma satu yakni silaturahim dan diskusi sama teman akrabnya yang menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Erwin Slamet Aldedharma.

Mereka rencananya mendiskusikan berbagai hal aktual yang sedang terjadi. Pertemuan itu sekaligus bakal dimanfaatkan Dr Aqua Dwipayana untuk banyak belajar pada perwira tinggi bintang tiga yang sangat rendah hati tersebut.

Selesai silaturahim ke Erwin, Dr Aqua Dwipayana langsung ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.

Begitu mendarat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, ke Tulungagung. Senin malam diagendakan ketemu teman akrabnya, Heru Suseno yang pada Senin, 29 September 2023 lalu, telah dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Penjabat Bupati Tulungagung.

Heru yang menjabat Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini menggantikan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang masa jabatannya selesai pada hari itu.

Dari Tulungagung sudah ada sederetan agenda lainnya baik di Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan utamanya adalah silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi.*

Editor: Saibansah