J5NEWSROOM.COM, Semarang – Upaya mewujudkan prajurit Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) yang bekerja ikhlas, modern, profesional, dan bertanggung jawab butuh waktu jangka panjang yang memerlukan dukungan dan komitmen dari seluruh organisasi militer.
Dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan, tujuan ini dapat dicapai, dan Penerbad bisa berperan lebih efektif dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi terbarunya pada pekan keempat Oktober 2023.
Mengoptimalkan kehadirannya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Dr Aqua Dwipayana melanjutkan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan sekitar 200-an peserta dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Dr Aqua Dwipayana dijadwalkan menyampaikan materi bertajuk “Mewujudkan Prajurit Penerbad yang Bekerja Ikhlas, Modern, Profesional, dan Bertanggung Jawab” pada Selasa 24 Oktober 2023 di Mako Bengpuspenerbad Komplek Pangkalan Penerbad Jalan Puad Ahmad Yani No. 1 Kalibanteng Kulon, Kota Semarang, mulai pukul 13.30 WIB.
Para peserta sharing terdiri dari penerbang, mekanik, dan pelayan penerbangan mulai dari PNS, tamtama, bintara, dan perwira.
Dalam pernyataannya, Dr Aqua Dwipayana mendorong agar dipastikan bahwa semua prajurit Penerbad mendapatkan pelatihan yang berkualitas. Mencakup keterampilan militer, seperti taktik, strategi, dan keterampilan tempur, serta pendidikan tentang nilai-nilai etika, disiplin, dan tanggung jawab.
Lebih jauh disampaikan Dr Aqua Dwipayana, bahwa sikap ikhlas agar dikembangkan dengan memfokuskan perhatian pada tujuan bersama, yaitu keamanan dan pertahanan negara. Penerbad harus memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari tim yang lebih besar dan bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat.
“Sikap ikhlas prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah landasan moral yang sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas mereka untuk menjaga keamanan dan kedaulatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sikap ini mencerminkan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara yang sangat dihormati,” ujar pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu.
Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan, sikap ikhlas menggambarkan komitmen sejati para prajurit TNI untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas keperluan pribadi. Ikhlas berarti rela mengorbankan waktu, energi, dan kenyamanan demi kemajuan tim dan negara.
“Setiap prajurit harus ikhlas tidak hanya berjuang untuk meraih prestasi dalam satuan, tetapi juga berusaha membangun citra positif bangsanya. Sikap ikhlas mencerminkan rasa tanggung jawab sosial dan cinta mendalam terhadap tanah air, yang mendorong mereka untuk selalu memberikan yang terbaik dalam pengabdian dan tugas,” ungkap Dr Aqua Dwipayana
Menurut pembicara laris ini, penting untuk mempromosikan profesionalisme di antara prajurit Penerbad. Ini melibatkan disiplin yang ketat, kode etik yang jelas, dan penekanan pada kepatuhan terhadap hukum dan peraturan militer. Juga, untuk memberikan kesempatan pada pengembangan karir, termasuk promosi berdasarkan kinerja dan kemampuan.
Memiliki pemimpin yang berkualitas, lanjut pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut, adalah kunci untuk mencapai tujuan ini. Pemimpin yang mampu memberikan arahan yang jelas, motivasi, dan contoh yang baik dapat membantu mendorong prajurit Penerbad bekerja dengan semangat ikhlas dan profesional.
“Mendorong komunikasi yang terbuka dan keterlibatan prajurit dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu mereka merasa dihargai dan memiliki rasa kepemilikan dalam organisasi mereka. Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi dan dedikasi prajurit adalah cara untuk memotivasi mereka dan memperkuat sikap ikhlas mereka,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Sekilas Puspenerbad
Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Bertugas melaksanakan operasi Penerbangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Komandan Puspenerbad saat ini adalah Mayjen TNI Toto Nugroho S.IP, M.Si.
Sesuai Keputusan Kasad Nomor Kep/6/V/2000 tanggal 26 Mei 2000, organisasi Dispenerbad berubah menjadi Puspenerbad. Salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat dan berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dimulai tahun 2000 ini, juga sesuai dengan pengembangan organisasi, dibangun satuan-satuan baru yaitu bermula dari Skadron 31/Serbu di Semarang, Jawa Tengah dan Skadron 12/Serbu di Way Kanan, Lampung. Pendirian satuan Penerbad dituntut senantiasa dinamis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penerbangan, perkembangan taktik dan doktrin, serta bentuk ancaman.
Oleh karena itu, pimpinan TNI AD membentuk korps Penerbad (CPN) melalui validasi organisasi lewat Surat Keputusan KSAD Nomor Skep/47/III/2007 tanggal 15 Maret 2007. Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis 22 Maret 2007 dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso.
Fungsi utama Pusat Penerbangan Angkatan Darat guna memperbesar mobilitas tempur TNI Angkatan Darat, antara lain:
· Mi-17V5 Hip
· Intelijen Pertempuran
· Manuver
· Tembakan
· Perlindungan
· Dukungan
Modernisasi Alutsista oleh Puspenerbad yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan menuju kekuatan minimum essential force bukanlah sasaran akhir, tetapi sasaran dan diharapkan menuju kekuatan pukul berkualifikasi pada deterrence efect serta military balance negara-negara di kawasan. Sehingga jika melaksanakan latihan bersama dengan negara lain maka kekuatan Alutsista akan sejajar. Hal ini secara langsung akan berdampak kepada kewibawaan bangsa dan negara.
Visi dan Misi Penerbad
Visi
Penerbangan Angkatan Darat yang solid profesional, tangguh, modern dan mampu malaksanakan tugas penerbangan dengan zero accident.
Misi
· Mewujudkan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan penerbad yang profesional dan modern dalam mendukung tugas pokok TNI-AD.
· Mewujudkan soliditas dan kualitas prajurit penerbad yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan militer serta teknologi penerbangan.
· Mewujudkan kesiapan operasional dalam rangka mendukung operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang serta mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD lainnya.*
Editor: Saibansah