XL Axiata Business Solutions Perkuat Digitalisasi di Industri Transportasi dan Manufaktur

(Ki-Ka) Direktur Utama PT MITJ Fuad I. Z. Fachroeddin dan Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto berbincang usai melakukan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) di Jakarta, Rabu (1/11/2023). (Foto: Humas XL Axiata)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) terus memperbesar kontribusi dalam pengembangan digitalisasi di industri transportasi kereta dan manufaktur.

Di awal November 2023 ini, XLABS menjalin kerjasama strategis dalam implementasi solusi digital dengan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) kerja sama meliputi konektivitas yang handal untuk mendukung implementasi solusi digital melalui pemanfaatan Information and Communication Technology guna meningkatkan layanan bagi masyarakat dan mendukung bisnis secara berkelanjutan.

Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan mengoptimalkan jaringan, infrastruktur, dan teknologi yang dimiliki sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna moda transportasi perkeretaapian yang terintegrasi.

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut ditandatangani oleh Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dan Fuad I. Z. Fachroeddin sebagai Direktur Utama PT MITJ di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Feby Sallyanto mengatakan, XL Axiata menyambut baik kerja sama strategis dengan MITJ, ini sejalan dengan fokus kami untuk terus memperluas digitalisasi sebagai penyedia layanan ICT yang terpercaya melalui XL Axiata Business Solutions. Kerja sama dengan MITJ ini merupakan salah satu komitmen XL Axiata untuk terus mendukung transformasi digital di berbagai bidang industri sehingga dapat mendorong produktivitas pelaku bisnis, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.

Feby menambahkan, melalui kerja sama ini, XL Axiata menyediakan jaringan IoT Connectivity  disertai dengan dashboard monitoring yang dapat memberikan visibilitas penggunaan secara real-time sehingga MITJ dapat memastikan kinerja perangkat selalu optimal.

“IoT Connectivity berupa M2M connectivity yang akan dipergunakan untuk konektivitas antar device, sensor maupun aplikasi yang digunakan oleh MITJ. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan end to end solutions dan mewujudkan rencana digitalisasi yang akan dijalankan oleh MITJ khususnya untuk kebutuhan ICT solution for railway industry,” ujar Feby Sallyanto

Sementara itu, Fuad I. Z. Fachroeddin sebagai Direktur Utama PT MITJ menyatakan, “PT MITJ dan PT XL Axiata Tbk. ingin mewujudkan sinergi dalam pengembangan bisnis Information Communincation Technology / ICT pada kawasan berorientasi transit dan perkeretaapian untuk memberikan sebaik-baiknya customer experience.“

Kerja sama dengan PT. SKF Industrial Indonesia dilakukan dalam hal pengembangan sistem digitalisasi, penerapan teknologi Internet of Things (IoT), dan perancangan serta implementasi solusi khusus di bidang industri dan manufaktur.

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Group Head National & Strategic Enterprise XL Axiata, Tri Wahyuningsih, dan Presiden Direktur PT. SKF Industrial Indonesia, Toto Suharto di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta pada akhir Oktober lalu (26/10/2023).

Tri Wahyuningsih mengatakan, kami senang bisa berkolaborasi dengan SKF sebagai salah satu merek dan perusahaan manufaktur bearing terbesar di Indonesia. Melalui kerjasama ini, XL Axiata Business Solutions akan menghadirkan solusi digital melalui digitalisasi dan teknologi IoT untuk mendukung rencana pengembangan dan perancangan sistem serta implementasi solusi digital khususnya di bidang industri dan manufaktur.

SKF adalah penyedia solusi inovatif terkemuka di dunia yang membantu industri menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan. Dengan menjadikan produk lebih ringan, lebih efisien, tahan lama, dan dapat diperbaiki, SKF membantu meningkatkan kinerja peralatan berputar dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Penawaran SKF seputar poros berputar mencakup bearing, seal, manajemen pelumasan, condition monitoring, dan layanan-layanan lainnya. Didirikan pada tahun 1907 di Swedia, SKF memiliki perwakilan di sekitar 130 negara dan memiliki sekitar 17.000 lokasi distributor di seluruh dunia.

Editor: Agung