LAPORAN: Saibansah Dardani
J5NEWSROOM.COM, Batam – Saat menunggu berangkat terbang ke Jakarta naik pesawat Super Jet IU 855 yang rencananya boarding pukul 14:40 WIB, landasan pacu diguyur hujan lebat, Kamis (23/11/2023). Sampai jarak pandang J5NEWSROOM.COM dari ruang tunggu A6, lantai 2 Bandara Hang Nadim Batam itu terhalang untuk sekadar memandang hutan di ujung landasan.
Akibatnya, karena alasan operasional, pesawat Super Jet IU 855 delay lebih dari 30 menit. Saat menikmati curah hujan tinggi itulah, tiba-tiba terdengar suara riuh dari ruang tunggu A7. Penasaran dengan suara riun tersebut, J5NEWSROOM.COM bergeser ke ruang A7 yang terhalang kedai dan ruang ekskalator.
Ternyata, lantai ruang tunggu A7 sudah kosong, tak ada penumpang pesawat di sana. Kecuali air hujan yang bocor dari atap. Dan langsung dibersihkan oleh sekitar 6 orang karyawan cleaning service. “Iya, sedang ada renonvasi,” ujar Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah kepada J5NEWSROOM.COM.
Pikri yang menghubungi J5NEWSROOM.COM itu melanjutkan, pihaknya tidak bisa memprediksi hujan. Karena memang ada sebagian di bangunan Bandara Hang Nadim Batam yang saat ini sedang dalam tahap renovasi. Sumber air berasal dari pipa yang tak mampu menampung debit air hujan, mengingat usianya sudah tua yakni 30 tahun. “Maklum, di Batam ini hujan tidak bisa diprediksi,” lanjutnya.
Pikri juga memastikan air yang masuk tidak mengganggu penumpang, karena ruang tunggu tersebut tidak digunakan dan sedang direnovasi. Apalagi, pihaknya juga sudah memasang garis pembatas berwarna merah agar penumpang tidak mengakses ruang tunggu tersebut.
Sementara itu, Vice President Corporate Secretary BIB, Aidhil P. Julian menambahkan, saat ini manajemen BIB sudah melakukan penanganan cepat demi kenyamanan penumpang dan pengguna jasa bandara.
Sehubungan dengan adanya intesitas hujan yang sangat tinggi di Batam, kata Aidhil, hari ini berdampak pada beberapa fasilitas dan area di Bandara Internasional Hang Nadim. “Fasilitas dan area terdampak merupakan area yang sedang dalam proses kontruksi renofasi terminal 1,” kata Aidhil.
Aidhil menambahkan, pihaknya pun melakukan penanganan cepat dengan mengosongkan sementara ruang tunggu A7 untuk kelancaran operasional bandara. Kemudian petugas khusus dikerahkan untuk menangani beberapa fasilitas yang terdampak.
“Saat ini manajemen BIB telah fokus terhadap penanganan fasilitas terdampak, dan memulihkan area dan fasilitas terdampak demi kenyamanan penumpang,” pungkas Aidhil.
Editor: Agung