Semepena Hari Menanam Pohon Indonesia, Telkom Tanam 3 Ribu Mangrove di Tanjungpinang

Kegiatan penanaman 3 ribu mangrove oleh Telkom di Tanjungpinang. (Foto: Humas Telkom)

J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ikut serta memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada Selasa (28/11/2023) di Kepulauan Riau. Bekerjasama dengan LSM Air, Lingkungan dan Manusia (ALIM) Provinsi Kepulauan Riau, PT TELKOM Witel Riau Kepulauan (Rikep) menanam 3 ribu benih pohon mangrove di Tanjungpinang.

Partisipasi dan kepedulian PT TELKOM terhadap lingkungan melalui penanaman mangrove ini merupakan salah program aktivitas karyawan Telkom yang disebut Telkom Employee Social Activity (TESA). Ruang lingkup kegiatan sosial TESA ini ada 4 yakni Peduli Pendidikan, Peduli UMKM, Peduli Lingkungan Hidup dan Sosial Kemasyarakatan.

“Program TESA ini digelar di seluruh Witel di Sumatera melalui berbagai aktivitas sosial kemasyarakatannya masing-masing Witel untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” kata Kakandatel Tanjungpinang Suherman yang hadir mewakili GM TELKOM Witel Rikep.

Ia menjelaskan, program TESA dengan judul “Ayo Tanam 3K Pohon Mangrove” ini merupakan kegiatan yang masuk dalan ruang lingkup Peduli Lingkungan Hidup yaitu kegiatan dukungan untuk pemeliharaan dan pelestarian lingkungan sekitar.

Kegiatan ini terbagi dalam dua aktivitas yaitu edukasi dan penanaman pohon mangrove. Edukasi dimaksudkan agar nantinya para Guru dan siswa serta diharapkan juga masyarakat lingkungan sekitar dapat memahami dampak positif pohon mangrove untuk jangka panjang. Dan puncaknya penanaman pohon mangrove, lokasinya di belakang sekolah dan sempadan dengan STIKES. Untuk program mulia ini, Telkom menggandeng dan bersinergi dengan LSM ALIM Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun lokasi yang dipilih TELKOM yakni SMP Negeri 6 Tanjungpinang sebagai lokasi yang tepat dijadikan tempat ekosistem hutan bakau atau mangrove. “Kegiatan TESA ini sebagai langkah awal kami bersinergi dengan SMP Negeri 6 Tanjungpinang. Selanjutnya, Bapak Ibu Guru serta seluruh stake holder Pendidikan dan Pemerintah Daerah dapat melanjutkan dan mewujudkannya menjadi Sekolah Adiwiyata,” Suherman menerangkan.

Ia berharap kolaborasi dan sinergi PT TELKOM dengan LSM ALIM melalui kegiatan edukasi dan penanaman mangrove ini, akan memberikan pengetahuan kepada para pelajar dan Guru tentang potensi mangrove serta manfaat mangrove bagi lingkungan sekitar.

Sedangkan bagi pelajar pula dapat dijadikan sarana pembelajaran melestarikan mangrove dan ikut berkontribusi menjaga pesisir pantai dari dampak banjir atau bencana alam lainnya. Sehingga dapat menumbuhkan budaya cinta lingkungan sebagai upaya dalam mencegah serta melindungi alam dari kemusnahan dan kerusakan, Suherman menambahkan.

Editor: Agung