J5NEWSROOM.COM, Atlanta – Pihak berwenang mengatakan seorang pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina membakar diri di luar kantor Konsulat Israel di Atlanta pada Jumat (1/12/2023).
Kepala Polisi Darin Schierbaum mengatakan dalam konferensi pers bahwa pengunjuk rasa itu kini berada dalam kondisi kritis. Para pejabat tidak mengungkap identitasnya. Seorang petugas keamanan yang mencoba mengamankan pelaku juga mengalami luka-luka.
“Kami meyakini gedung ini tetap aman dan kami tidak melihat ada ancaman di sini,” kata Schierbaum. “Kami yakin aksi itu adalah demo politik yang ekstrem.”
Polisi mengatakan para pengunjuk rasa tiba sekitar pukul 12.15 waktu setempat di gedung perkantoran yang terdapat konsulat Israel dan sejumlah perusahaan lainnya, dan kemudian menggunakan bensin.
“Kami sedih mengetahui tentang aksi bakar diri di pintu masuk gedung perkantoran,” kata Anat Sultan-Dadon, Konsul Jenderal Israel untuk bagian tenggara AS.
Israel memulai kembali serangan militer terhadap Gaza pada Jumat (1/12/2023) setelah pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata yang sudah berlangsung seminggu, gagal.
Israel telah bertekad akan menumpas Hamas setelah kelompok militan itu menyerang bagian selatan Israel pada 7 Oktober. Menurut catatan Israel, serangan itu menewaskan 1.200 orang dan 240 disandera.
Lebih dari 15.000 warga Gaza sudah tewas dalam serangan-serangan Israel, kata para pejabat Palestina. Serangan Israel itu telah menghancurkan sebagian besar permukiman.
Konflik itu telah memantik ratusan demonstrasi dan pawai di seluruh penjuru AS, baik yang mendukung Palestina, maupun Israel.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah