J5NEWSROOM.COM, Suriah – Tiga tentara Hizbullah dan seorang warga Suriah tewas pada Jumat (8/12) dalam serangan pesawat tak berawak atau drone milik Israel yang mengenai mobil mereka di selatan Suriah, kata sebuah pemantau perang.
“Seorang tentara Hizbullah Suriah dan tiga tentara Hizbullah Lebanon dari unit pengawasan dan peluncuran rudal, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel dalam mobil sewaan mereka” di Kota Madinat al-Baath di Provinsi Quneitra, dekat Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel. Hal tersebut dikatakan Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Pada Jumat (8/12) malam, Hizbullah mengatakan tiga tentaranya tewas, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sehari sebelumnya organisasi pemantau perang Observatory, yang memiliki jaringan sumber di Suriah, melaporkan bahwa Israel menyerang lokasi yang dekat dengan Damaskus dengan delapan rudal. Israel juga menyerang “pos militer rezim di provinsi Quneitra.” Namun, serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Serangan tersebut merupakan respons terhadap pengeboman Golan yang dianeksasi Israel, kata pemantau tersebut.
Pada 2 Desember, dua tentara Hizbullah Suriah dan dua petugas Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel di lokasi Hizbullah dekat Damaskus, kata monitor tersebut.
Pada hari yang sama, agensi berita resmi Pasukan Garda Revolusi, Sepah News, melaporkan bahwa dua anggota garda tewas dalam “misi penasihat” di Suriah. Namun tidak merinci di mana dan kapan mereka tewas.
Israel terus menggempur negara tetangganya, Suriah, lewat ratusan serangan udara sejak dimulainya perang saudara di negara itu pada 2011. Israel menargetkan posisi tentara Suriah dan kelompok yang berafiliasi dengan Iran, seperti Hizbullah.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah