LAPORAN : Zubairi Hasan
Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist, Kota Bekasi, menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dan Latihan Kader Muda (LAKMUD), bekerjasama dengan Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri NU) Kota Bekasi, 14 Desember sampai 17 Desember 2023.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc, MA, dimulai dengan pembacaan al-Fatihah dan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Bu Nyai yang juga alumnus Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, menjelaskan bahwa dengan mengikuti MAKESTA & LAKMUD, maka para santri akan banyak mendapatkan ilmu dan pelatihan untuk menjadi kader NU yang ori, bukan kader naturalisasi, apalagi kaleng-kaleng. “Kader NU yang ori inilah yang banyak dibutuhkan masyarakat, di manapun berada,” ungkapnya sembari memotivasi para santri.
Masih menurut Hj. Badriyah Fayumi, kader NU minimal memahami dan mengamalkan fikrah NU berupa tawasuth (moderat) dalam artian tidak ekstrem kiri atau kanan, tasamuh (toleran) dalam arti menjadikan perbedaan sebagai anugerah bukan sumber masalah, tawazun (seimbang) dalam arti balance dalam urusan dunia dan akhirat, serta i’tidal (adil) dalam arti selalu berjuang untuk menegakkan keadilan.
“Sebenarnya masih ada beberapa hal lagi terkait fikrah ke-NU-an. Namun untuk IPNU/IPPNU cukup itu dulu yang perlu dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bu Nyai yang juga Pengurus MUI Pusat.
Bu Nyai juga menjelaskan bahwa banyak orang merasa NU dengan hanya melaksanakan amaliyah NU seperti dzikir, shalawat, dan semacamnya. “Padahal selain amaliyah, ada juga fikrah NU, lalu dilanjutkan dengan harakah, yaitu dengan berkhidmah (mengabdi) kepada masyarakat bersama NU dan melalui NU untuk bangsa dan negara.
Pembina Organisasi PP Mahasina Ustadz Burhan menjelaskan bahwa dalam acara ini, para santri/wati akan belajar tentang Ahlus Sunnah Wal Jamaah, ke-NU-an, keorganisasian, kepemimpinan, public speaking, dan lain-lain dengan pengajar dari PCNU Kota Bekasi dan PP Mahasina. “Rekan dan Rekanita (sebutan peserta pelatihan IPNU/IPPNU) akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang tak kan terlupakan” ungkap alumni Pesantren Bata-Bata Pamekasan, dengan logat Madura.
Pengurus IPNU Kota Bekasi, Teguh Pamuji dan Ketua IPPNU Kota Bekasi, Mardiyah, mengucapkan terima kasih kepada Pengasuh PP Mahasina yang selalu terbuka kepada IPNU/IPPNU untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
Sementara itu, Ketua ORSAM PUTERA, M. Rafi Haris, dan Ketua ORSAM PUTERI, menyambut baik dan penuh gembira atas kehadiran Pengurus Cabang IPNU/IPPNU Kota Bekasi dan Pengurus Wilayah IPNU/IPPNU Jawa Barat. Dengan logat Betawi yang kental, M. Rafi Haris mengajak rekan dan rekanita di PP Mahasina untuk mengikuti acara ini dengan baik dan tuntas. “Kita ikuti acara ini dengan semangat yeee”, ungkapnya santri Kelas XI ini yang disambut dengan riuh oleh para santri/wati Mahasina.
Dalam acara ini, tampil juga Tim Paduan Suara PP Mahasina dan Tim Shalawat Kelas IX MTs. Tim Paduan PP Mahasina sebelumnya tampil di depan Wakil Presiden dalam acara MUI, di Jakarta.
Berikut linknya: https://youtu.be/G_DYs6kzwBw?si=zf4t3icO3-uaGNnt serta link berikut ini: https://youtu.be/oY8pQ1lm-ig
Editor: Agung