J5NEWSROOM.COM, Bintan – Sebanyak 6 crew kapal TB Pretty 9 berbendera Malabo, yang karam di Periaran Malaysia Kamis (21/12/2023), terombang ambing hingga ke Perairan Lagoi, Kabupaten Bintan. Beruntung, semua crew TB Pretty 9 itu berhasil diselamatkan crew kapal MV Aria Bupala, Jumat (22/12/2023).
Narkoda TB Pretty 9, Tatang Sulaiman, menjelaskan kapal yang dinakhodainya itu sebelum kejadian bertolak dari East OPL Malaysia tujuan High Sea Malaysia menuju ke kapal MT Flora, dengan membawa air minum 20 dus, obat, tiner, oli mesin 12 pcs.
TB Pretty 9 mengalami trouble engine, dengan kamar mesin mengalami kebocoran, hingga sempat kapal patah arah untuk kembali. Meski sempat dilakukan pemompaan air yang masik ke kamar mesin, tidak mampu mengubah keadaan, hingga akhirnya kapal tersebut tenggelam di Perairan Malaysia.
“Seluruh crew kapal yang berjumlah 6 orang, langsung melompat ke laut menggunakan lifejacket, hingga hanyut ke Perairan Lagoi, Bintan. Kami diselematkan crew MV Aria Bupala pada Jumat (22/12/2023) petang,” jelas Tatang.
Koordinator Ops Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, Alfaizul, membenarkan pihaknya yang mendapat berita dari VTS Batam melalui kapal MV Aria Bupala melihat ada 3 orang jatuh ke laut di sekitar arah Utara Bintan. Saat itu, MV Aria Bupala sedang berlayar dari Singapura ke Lagoi membawa penumpang.
“Kepala PPLP Tanjunguban mengintruksikan KN Rantos P210 untuk segera ke lokasi kejadian memberikan pertolongan, sambil berkoordinasi dengan UPP Tanjunguban untuk melakukan QRS Tepat dan Cepat,” ungkapnya.
Hasil Koordinasi PPLP dan UPP Tanjunguban diperintahkan Kapal MV Aria Bupala untuk kembali ke lokasi kejadian memberikan pertolongan, hingga menemukan korban berjumlah 6 orang dengan keadaan selamat. “Korban dibawa ke Pelabuhan Internasional BBT dan dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Alfaizul.
Unsur yang terlibat dalam penyelamatan tersebut UPP Tanjunguban, PPLP Tanjunguban, Basarnas, Posal Lagoi, Polairud Bintan, Imigrasi, Karantina dan MV Aria Bupala.
Editor: Agung