J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Perwakilan keluarga Rizal Ramli, Yos Nggarang, mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, almarhum Rizal, memang tidak pernah lagi tampil ke publik.
Terakhir kata dia, Rizal melakukan perjalanan melihat masyarakat Rempang yang melakukan aksi menolak digusur. Rizal berkunjung ke Rempang pada 10 November 2023 lalu.
“Perjalanan beliau terakhir itu ke Rempang. Betul-betul dia hadir karena memang masyarakat merindukan dia. Lalu kemudian dia memang berpihak kepada masyarakat kecil di sana,” kata Yos di rumah duka di Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Yos menyebut walau pernah menduduki jabatan penting sekelas menteri, Rizal tidak pernah lupa melupakan jati dirinya sebagai aktivis. Sehingga bila melihat ada masyarakat yang hak-hak ya dilanggar, Rizal akan bersuara untuk membela.
Terkait masalah rempang ini, menurut Yos, Rizal paham betul apa yang terjadi. Yakni ada koorporasi besar yang ingin membangun mega proyek tapi menggusur warga yang sudah menghuni Rempang berabad-abad. “Dia (Rizal Ramli) tahu betul Rempang itu mau diapakan ke depan,” ujar Yos.
Di masa hidupnya, Rizal Ramli selalu membuka pintu rumahnya bagi siapa saja untuk berdiskusi. Yos sendiri mengaku sudah menganggap Rizal sebagai orang tua karena banyak mendapatkan ilmu kebangsaan dari mantan Menko Kemaritiman itu.
Setiap kali berdiskusi bahkan sekedar bercengkerama, Rizal menurut Yos tidak pernah bicara mengenal hal yang bersifat pribadi. Rizal kata dia selalu bicara mengenai nasib bansa. Apalagi sekarang ini demokrasi di Indonesia dinilai Rizal sudah harus dievaluasi dan diluruskan.
Meski begitu, lanjut Yos, Rizal tidak pernah bicara banyak tentang Pilpres 2024. Rizal hanya berbicara mengenai visi dan gagasan untuk memperbaiki demokrasi Indonesia.
Rizal Ramli tutup usia pada Selasa (2/1/2024) malam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Rizal wafat dalam usia 69 tahun.
Sumber: Republika
Editor: Agung