Dr Aqua Dwipayana: Bangun Komuniksi Terbuka dan Saling Mendukung, Hindari Konflik Internal

Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Seluruh Personel Polres Pamekasan dan Bhayangkari untuk Mengoptimalkan Kinerja”, Kamis 11 Januari 2024. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Pamekasan – Dengan mengedepankan komunikasi terbuka, potensi konflik internal dapat diminimalkan. Personel yang merasa didengar dan dipahami cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dan bekerja secara lebih harmonis sebagai tim.

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang penyampaian Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Seluruh Personel Polres Pamekasan dan Bhayangkari untuk Mengoptimalkan Kinerja”, Kamis 11 Januari 2024.

Sharing yang disampaikan kepada sekitar 200 anggota dan Bhayangkari di lingkungan Polres Pamekasan dilangsungkan di Mapolres Pamekasan Jalan Stadion No. 81 Pamekasan Madura Jawa Timur.

Setelah menjalankan banyak aktivitas produktif di Kota Surabaya, Dr Aqua Dwipayana melanjutkan rangkaian silaturahim dan Sharing Komunikasi ke wilayah Pamekasan, Jawa Tmur.

Menurut Dr Aqua Dwipayana komunikasi terbuka memungkinkan organisasi kepolisian untuk lebih cepat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan tugas, regulasi, dan teknologi. Informasi yang mengalir secara bebas memfasilitasi proses perubahan dan inovasi.

“Komunikasi saling mendukung dapat membantu dalam mengatasi tantangan mental dan emosional yang dihadapi oleh personil kepolisian. Mereka merasa memiliki dukungan dari rekan-rekan mereka, yang dapat mengurangi risiko stres dan kelelahan,” kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Komunikasi terbuka dan transparan lanjut pria yang hobi silaturahim ini, juga dapat memberikan gambaran positif terhadap organisasi kepolisian di mata publik. Ini bisa meningkatkan reputasi dan citra kepolisian sebagai lembaga yang profesional dan bertanggung jawab.

“Budaya komunikasi yang baik menciptakan lingkungan di mana kepemimpinan dapat berkembang. Pemimpin yang berkomunikasi dengan baik dapat memberikan arahan yang jelas, memberdayakan bawahan, dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Mantan wartawan di banyak media besar ini mengatakan komunikasi yang efektif membantu dalam penyebaran informasi dengan cepat dan akurat. Hal ini dapat meningkatkan koordinasi dan kinerja keseluruhan tim kepolisian, yang pada gilirannya dapat merespons situasi dengan lebih efisien.

“Dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan tanggapan cepat, komunikasi yang baik juga dapat menjadi kunci keberhasilan. Informasi yang tepat waktu dan jelas dapat membantu personil kepolisian untuk mengambil keputusan yang bijak dan merespons dengan cepat,” jelas bapak dua anak ini.

Budaya komunikasi terbuka, lanjut Dr Aqua Dwipayana, memungkinkan personel untuk berbagi ide, pengalaman, dan solusi. Ini dapat menciptakan lingkungan di mana masalah dapat diidentifikasi dan dipecahkan secara kolaboratif.

“Selain itu, komunikasi terbuka memberikan perasaan kepercayaan dan pemberdayaan kepada anggota organisasi. Mereka merasa dihargai, didengar, dan memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan bersama,” kata Dr Aqua Dwipayana.

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu kemudian menyampaikan beberapa saran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi tersebut. Pertama, menyelenggarakan pelatihan komunikasi reguler bagi seluruh personel Polres dan Bhayangkari. Fokuskan pada keterampilan berbicara, mendengarkan, serta memahami komunikasi verbal dan non-verbal.

“Kenalkan teknologi komunikasi terkini yang dapat membantu dalam pertukaran informasi dan koordinasi tugas. Gunakan aplikasi pesan instan, panggilan video, dan platform kolaborasi untuk mempermudah komunikasi tim,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu juga menyarankan pembentukan tim khusus. Nantinya, tim ini bertanggung jawab untuk meningkatkan komunikasi internal di antara personel Polres dan Bhayangkari. Tim ini dapat memberikan arahan, menyelenggarakan pertemuan rutin, dan memfasilitasi alur komunikasi yang efektif.

“Kemudian, mengingat adanya perbedaan generasi di dalam organisasi, adakan sesi pembinaan yang membahas cara berkomunikasi dengan baik antara generasi yang berbeda. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan mengurangi potensi konflik,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Hal yang juga penting dilakukan menurut pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini adalah pelatihan soft skills. Selain keterampilan teknis kepolisian, berikan pelatihan soft skills seperti empati, kecerdasan emosional, dan negosiasi juga sangat penting. Hal ini dapat membantu personel dalam berinteraksi dengan masyarakat secara lebih baik.

“Libatkan personel Polres dan Bhayangkari dalam kegiatan komunitas untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. Pelatihan dalam berkomunikasi secara efektif dengan berbagai kelompok sosial juga perlu diperhatikan,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 23 Januari 1970 ini menyarankan untuk membuat sistem umpan balik yang terbuka dan jelas. Hal ini memungkinkan personil untuk memberikan masukan dan mendapatkan tanggapan, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk berkomunikasi dengan lebih baik.

Lebih jauh disampaikan Dr Aqua Dwipayana tentang pentingnya melakukan pemantauan dan evaluasi terkait kemajuan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi. Identifikasi area yang memerlukan perbaikan dan terapkan perubahan yang diperlukan. Gunakan bantuan dari ahli komunikasi eksternal untuk memberikan wawasan tambahan dan melatih personil dalam komunikasi yang efektif.

“Tidak kalah pentingnya adalah membangun budaya organisasi yang mendorong dan menghargai komunikasi terbuka, transparan, dan saling mendukung,” ujar Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

Prestasi Polres Pamekasan

Visi:

“Terwujudnya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pamekasan.”

Makna Visi Polres Pamekasan: Kabupaten Pamekasan menjadi wilayah yang aman dan tertib atas peran dan fungsi Polres Pamekasan.

Misi:

“Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di wilayah hukum Polres Pamekasan.”

Makna Misi Polres Pamekasan

Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dalam memberikan perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga serta mendorong kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, serta menegakkan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya dan menjamin tercapainya lingkungan hidup berkelanjutan.

Kapolres Pamekasan: AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla.

Nilai-nilai yang ditekankan pimpinan kepada semua personel adalah:
Nilai keagamaan, etika, moral, dan nilai nasionalisme.

Prestasi Bidang keuangan:

Peringkat 1 Pengelolaan UP Terbaik Kategori UP Besar semester I dan II Tahun Anggaran 2023.
Peringkat 2 Nilai IKPA Terbaik Kategori Pagu Besar semester I dan II Tahun Anggaran 2023.

Bidang lainnya:

Juara 1 Kategori Implementasi Program Nasional Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023.
Juara 1 penanganan Pengaduan masyarakat on line Presisi Mabes Polri.
Juara 1 Lomba Fotografi tingkat Mabes Polri.

Juara 2 menembak Polda Jatim.
Juara 2 Al Banjari Polda Jatim.
Juara 3 mobil legend Polda Jatim.

Editor: Agung