J5NEWSROOM.COM, Pekanbaru – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Lintas Provinsi mengajak rakyat Indonesia di seluruh Wilayah Indonesia melakukan “Gerakan Indonesia Siaga”, memastikan Pemilu dan Pilpres terlaksana secara Luber dan Jurdil.
“Awasi dan kawal secara ketat proses Pemilu dan Pilpres demi terwujudnya pemerintahan yang mendapatkan legitimasi berbasis penghormatan kedaulatan rakyat, menjaga marwah demokrasi Indonesia dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Muhammad Herwan, mewakili koordinator Presidium KAMI Pronvinsi lainnya, Selasa (6/2/2024), di Pekanbaru.
Suasana akan jadi genting bila kecurangan Pilpres tetap terjadi, tambah Herwan, bukan saja menimbulkan kegaduhan rakyat bahkan berpotensi terjadinya chaos yang berimplikasi pada perpecahan negara. Bahkan, beberapa wilayah akan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Indonesia saat ini telah berada dalam situasi dan kondisi darurat demokrasi dan darurat kenegarawanan,” tukasnya.
Oleh karena itu, kata Herwan, KAMI Lintas Provinsi mengutuk dan mengecam keras segala tindakan perampasan kedaulatan rakyat dan penindasan kebebasan berekspresi.
“Ini merupakan penghancuran prinsip dan moral demokrasi serta etika dan norma hukum. Oleh karena itu KAMI meminta dan mendesak Presiden Jokowi menghentikan segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan (abuse of power).”
Pernyataan KAMI Lintas Provinsi ini menyikapi kondisi Indonesia saat ini yang berada dalam situasi dan kondisi darurat demokrasi dan darurat kenegarawan. “Untuk itu KAMI menuntut hak pilih rakyat dalam Pemilu dijalankan tanpa intimidasi dan ancaman ketakutan.”
Herwan mengatakan, Pilpres 2024 berpotensi dan terindikasi kuat tidak akan bisa berjalan secara Luber dan Jurdil, “Kecurangan telah nyata dilakukan Jokowi selama kampanye dan terutama akan terjadi saat perhitungan suara dan saat salah satu Capres ditetapkan sebagai pemenang,” katanya.
Editor: Agung