J5NEWSROOM.COM, Oregon – Produsen pakaian olahraga, Nike, berencana memangkas sebanyak 2 persen atau 1.600 pekerjanya di seluruh dunia. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan mendapatkan penurunan laba pada tahun lalu.
Perusahaan yang berbasis di Oregon, Amerika Serikat, saat ini memiliki sekitar 83.700 karyawan di seluruh dunia.
Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan situasi yang dihadapi perusahaan menempatkan mereka pada keputusan tersebut. Mereka harus mengukur kemampuan guna meraih peluang pertumbuhan terbesar di depan. Perusahaan meyakini, minat orang terhadap olahraga tidak akan pernah surut.
Perusahaan juga telah mengumumkan mereka akan mengeluarkan sekitar 400-450 juta dolar AS untuk biaya pesangon karyawan pada kuartal ketiga.
PHK ini menyusul pengumuman pada bulan Desember bahwa perusahaan tersebut mencari penghematan biaya sebesar 2 miliar dolar AS, termasuk mengurangi tenaga kerja dan menyederhanakan jajaran produknya karena meningkatnya kehati-hatian konsumen yang membebani penjualan.
Hal ini memicu kemerosotan saham Nike, yang kesulitan untuk pulih dan tetap turun sekitar 2 persen tahun ini.
Dikutip dari Bloomberg, tahap pertama akan dimulai pada Jumat pekan depan dan berlangsung hingga minggu depan. Sementara tahap kedua akan selesai pada akhir kuartal keempat perusahaan.
Sumber: RMOL
Editor: Agung