Gegara Es Tutupi Jalan, Ratusan Mobil Kecelakaan Beruntun

Mobil menumpuk akibat tabrakan di jalan layang saat cuaca hujan dan bersalju, di Suzhou, Jiangsu, China dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video yang dirilis pada 23 Februari 2024. (Video Diperoleh Oleh Reuters/via REUTERS)

J5NEWSROOM.COM, China – Sedikitnya 100 mobil meluncur tak terkendali karena jalan bebas hambatan yang mereka lalui tertutup es sehingga menjadi sangat licin. Sembilan orang luka-luka dalam insiden pada hari Jumat (23/2). Foto-foto dari lokasi kecelakaan menunjukkan keadaan yang kacau.

Kendaraan penumpang terlihat berdesakan satu sama lain dalam rekaman yang dibagikan oleh lembaga penyiaran pemerintah CCTV, dengan satu kendaraan didorong ke atas dengan sudut yang tidak tepat dan yang lainnya hancur menjadi potongan-potongan logam.

Jalan basah di Suzhou, kota yang terletak sekitar satu jam perjalanan dengan mobil ke arah barat dari Shanghai, dipenuhi pecahan kaca, ketika petugas tanggap darurat berpakaian oranye berjalan di antara mobil dan orang-orang yang berkerumun.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang tercatat akibat tabrakan tersebut, tiga orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka dan enam lainnya menderita goresan ringan, demikian menurut unggahan di WeChat oleh polisi lalu lintas setempat.

Menyusul kecelakaan yang terjadi, arus lalu lintas normal kembali, kata unggahan tersebut.

“Dipengaruhi oleh cuaca dingin dan hujan baru-baru ini, jalan menjadi licin dan kondisi lalu lintas menjadi rumit,” tambahnya, seraya meminta pengemudi untuk berhati-hati.

Otoritas meteorologi memperbarui peringatan suhu rendah awal pekan ini untuk sebagian besar wilayah China selatan, menyusul cuaca musim dingin yang ekstrem selama berminggu-minggu di seluruh China.

Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di China karena kurangnya kontrol keselamatan yang ketat.

Pada bulan Desember 2022, tumpukan setidaknya 200 mobil yang mengalami kecelakaan akibat kabut tebal di provinsi Henan, menyebabkan satu orang tewas.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah