J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Seorang pria paruh baya ditemukan sudah tidak bernyawa dan membusuk di Jalan Tugu Pahlawan Gang Swadaya III No 6 Tanjungpinang Barat, Senin (4/3/2024).
Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Andri Warman mengatakan, pukul 16:00 WIB tetangga IS sudah curiga karena satu hari tidak ada keluar dari rumah.
“Jadi warga curiga kok dia belum ada keluar, jadi dipanggil pak RT, kebetulan pintu rumah tidak dikunci sehingga dibuka sama warga dan tercium aroma tidak sedap,” jelas Iptu Andri.
Kapolsek Tanjungpinang Barat melanjutkan, karena hal tersebut, warga melapor ke Polsek Tanjungpinang Barat. “Kita datang ke situ pukul 16:30 WIB dan kita hubungi Inafis Polresta Tanjungpinang,” lanjutnya.
Setibanya tim Inafis Polresta Tanjungpinang, dirinya bersama Ketua RT, perwakilan keluarga IS dari Kawal dan Inafis Polresta Tanjungpinang masuk dalam rumah korban.
“Sekitar pukul 18:00 WIB kita masuk bersama RT dan perwakilan keluarga serta Inafis ditemukan korban sudah meninggal dengan kondisi badan membengkak, wajah hitam dengan posisi terlentang di ruang tengah di atas kasur,” kata Iptu Andri.
Diketahui korban berinisial IS berusia 60 ke atas merupakan seorang buruh harian lepas.
Kehidupan keseharian korban dibiayai anaknya yang bekerja sebagai pegawai di daerah Kawal Kabupaten Bintan.
“Namun berdasarkan keterangan tetangga serta keluarga, IS memiliki riwayat penyakit asam urat kronis, karena memiliki penyakit dan sudah tidak bekerja lagi, tapi anaknya yang selalu menghidupi IS,” ungkapnya.
Polisi menduga korban meninggal sudah lebih dari satu hari atau 2 X 24 jam berdasarkan dari kondisi fisik korban yang sudah membengkak, menghitam dan keluar ulat dari tubuh korban.
“Kalau kita lihat dari jenazah korban dugaan kami sudah lebih dari satu hari atau lebih 2 X 24 jam kalau kita lihat dari kondisinya. Karena dia sudah membengkak dan sudah hitam serta sudah ada ulat yang keluar,” terang Iptu Andri.
Setelah dilakukan pengecekan dari Inafis Polresta Tanjungpinang terhadap tubuh korban tidak menemukan luka kekerasan maupun sebagainya.
“Tapi itu kita menunggu hasil visum, sementara kita lihat dari luar tidak ada hal hal yang kita curigakan. Sementara kondisi rumah semua dalam keadaan terkunci kecuali pintu depan masih terbuka,” ucapnya.
Saat ini korban telah di bawa ke RSUP Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum. “Jenazah sekarang kita bawa ke RSUP untuk dilakukan Visum et Repertum. Sedangkan saksi dan keluarga korban kita mintai keterangan di Polsek,” pungkasnya.
Editor: Agung