Seorang Pekerja PT ASL Tanjungucang WN Malaysia Meninggal Dunia Keracunan

Akses jalan menuju galangan kapal PT ASL Tanjungucang Batam. (Foto: Tribun Batam)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Seorang pekerja di PT ASL Tanjungucang, Low Swee Eng (61), dilaporkan tewas tak wajar di galangan kapal tersebut, Rabu (28/2/2024). Pria lanjut usia (lansia) tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) dalam kondisi tak bernyawa.

“Sampai di sini (RSUD Eembung Fatimah) sudah meninggal. Keracunan makanan. Warga Malaysia, ” ujar seorang petugas medis di kamar Jenazah RSUD Embung Fatimah, Selasa (5/3/2024).

Kematian WN Malaysia tersebut cukup misterius di kalangan pekerja dan saksi mata di lokasi kejadian. Itu karena keterangan pihak perusahaan menyebut, korban keracunan karena tidak sengaja meneguk cairan pestisida untuk racun rumput merk roundup, tidak masuk akal.

Korban yang sudah menginjak usia senja ini kesehariannya sebagai pengawas di bagian scrap. Kematiannya disebut karena tak sengaja meneguk roundoup, tidak masuk akal. Perlu ada penyelidikan yang lebih lagi dari kepolisian agar motif kematian pria lansia itu bisa terungkap dengan benar.

“Karena kesannya (perusahaan) tak mau kejadian ini dibesarkan. Namun keterangan (yang disampaikan manajemen) banyak yang tak masuk akal. Katanya korban sempat lari ke klinik setelah salah minum roundup dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Itu jelas tidak nyambung. Korban kalau keminum roundup, pastinya sekarat. Tapi kok masih bisa mencoba sendiri ke klinik. Baru setelah itu ke RSUD. Ini tidak jelas keterangannya,” ujar sumber dari dalam perusahaan.

Hampir sepekan juga jenazah WNA tersebut berada di kamar jenazah RSUD, sebelum akhirnya diambil keluarga dan kabarnya dikremasi di wilayah Nongsa Batam.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuaji Batam, Iptu Muhammad Yuda Firmansyah membenarkan kasus tersebut. Menurutnya, kasus tersebut sudah dilimpahkan dan ditangani oleh Polresta Barelang. “Sudah ditangani Intelkam Polresta Barelang,” ujar Yuda singkat melalui pesan WhatsApp.

Editor: Agung