Jaga Harga Sembako, Pemkab Natuna Gelar Bazar Pangan Murah

Bupati Natuna saat menghadiri bazar pangan murah di kawasan Pantai Piwang, Ranai. (Foto: Sandra/J5newsroom.com)

LAPORAN: Sandra

J5NEWSROOM.COM, Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, menggelar bazar pangan murah, dalam upaya menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil menjelang Ramadan 1445 H di kawasan Pantai Piwang, Ranai, Sabtu 9 Maret 2024, pagi.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi. Pada kesempatan itu, kepala daerah Natuna ini menyampaikan, pihaknya menggelar bazar pangan murah dalam upaya membantu mencukupi kebutuhan masyarakat ekonomi lemah.

“Ini merupakan program pemerintah pusat hingga ke daerah, ” kata Bupati.

Selain itu, bazar pangan murah diyakini mampu menstabilkan harga pangan, khususnya komoditas pokok, menjelang Ramadan, dan Idul Fitri di pasaran.

“Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus terjangkau agar warga bisa terbantu,” ucapnya.

Tidak lupa Bupati mengucapkan terimakasih kepada panitia, yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Meskipun bazar murah ini tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat yang diinginkan. Namun setidaknya telah dapat membantu meringankan kebutuhan warga.

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada panitia dan stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya bazar pangan murah ini, masyarakat dapat menikmati harga pangan murah yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak lain.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan puasa kepada masyarakat Natuna.

“Semoga bulan ramadhan ini menjadi berkah pada kita semua,” kata dia.

Sementara Kadisperindag Natuna Marwan Syaputra saat dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas animo masyarakat terhadap bazar murah ini.

Pihaknya telah mengantisipasi akan tingginya permintaan kebutuhan menjelang Ramadhan tiba.

“Oleh karena itu pihaknya telah menyiapkan beras, gula, minyak makan dan telor dengan jumlah yang cukup,” katanya.

Untuk cabai tidak sempat mendatangkan dari Tanjungpinang mengingat cabai didatangkan dari Medan, dan memakan waktu cukup lama. Jadi kita hanya Makai cabai yang ada saja.

Melihat antusias masyarakat, bupati menginginkan kegiatan bazar murah ini dapat dilakukan setiap bulan. Ini juga terlihat dari keinginan masyarakat di lapangan yang meminta kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.

“Nanti akan kita lihat mudah-mudahan giat ini bisa berkelanjutan seperti harapan bupati,” ucapnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah, telur, gula, minyak sayur, cabe, dan bawang, karena harganya murah dari harga di pasar.

Editor: Agung