Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri Ikrar Masuk Islam

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah masuk Islam. (Foto: YouTube DUNIA MUALLAF II)

J5NEWSROOM.COM, Jayapura – Memang hidayah milik Allah SWT, dan akan diberikan pada siapa saja yang Allah kehendaki, tanpa mengenal ras, pangkat kedudukan atau jabatan. Seperti halnya yang dialami oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

Jenderal bintang tiga itu belum lama ini menjadi mualaf setelah bersyahadat, hingga akhirnya resmi memeluk Islam sebagai agamanya. Lantas apa yang membuat Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri masuk Islam?  

Dikutip dari tayangan YouTube DUNIA MUALLAF II, Mathius D Fakhiri lahir pada 6 Januari 1968. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua.

Irjen Mathius D Fakhiri rupanya adalah lulusan terbaik Akpol tahun 1990. Ia berpengalaman dalam bidang Brimob. Selain itu ia merupakan putra daerah Papua Selatan. Sepanjang karirnya Mathius juga pernah menjabat sebagai Kapolres Jayapura. Ia memiliki istri yang bernama Rafatul Eva Mulkia. Pasangan suami istri ini dikaruniai 4 orang anak.

Mathius dan Rafatul dikaruniai 4 orang anak. Irjen Mathius sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah SD YPK Merauke (1981), SMP YPPK St. Thomas Wamena (1984), SMAN 2 Jayapura (1987), Akademi Kepolisian (1990), STIK/PTIK (2001), Sespim Polri (2005), dan Sesko TNI (2018). Nama lengkapnya adalah Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H.

Karier Mathius D Fakhiri sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air. Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia mengawali kariernya sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990), Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992), Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel (1994), Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel (1995), dan Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel (1995).

Selain itu, Mathius juga pernah menjabat sebagai Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996), Pama Korbrimob Polri (1998), Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999), Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002), Wakapolres Jayapura (2003).

Jenderal asal Papua ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005), Wakasat Brimob Polda Papua (2007), Kapolres Jayapura (2009), dan Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011). Karier Mathius makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasat Brimob Polda Papua pada tahun 2014. Pada tahun 2018, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Dua tahun kemudian, Irjen Mathius didapuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolda Papua Barat. Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Wakapolda Papua. Barulah pada tahun 2021, Mathius Fakhiri diangkat sebagai Kapolda Papua.

Sebelum menjadi mualaf, Kapolda Papua tersebut merupakan seorang penganut agama Hindu. Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menceritakan perjalanan spiritual yang akhirnya membawanya memeluk agama Islam.  

Menurut dia, proses perjalanan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui pembelajaran dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama Islam.

Sumber: VIVA.co.id
Editor: Agung