Oleh Putra Batubara

MENINGKATNYA eskalasi aktivitas sosialisasi, pertemuan tim, dan pemberitaan tentang dukungan calon Walikota Batam, terutama pasangan AMIR (Amsakar-Irwansyah), terlihat bahwa ada upaya yang cukup signifikan dari beberapa kelompok masyarakat untuk mendukung mereka.

Sementara itu, Marlin Agustina tampaknya masih menahan diri dalam memasang foto pasangannya, tetapi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, semakin gencar dalam melakukan sosialisasi

Memang terlihat bahwa pilihan calon Walikota Batam saat ini terbatas pada Marlin Agustina dan Amsakar Ahmad, yang keduanya memiliki hubungan erat dengan Muhammad Rudi, petahana yang tidak dapat maju lagi karena sudah dua periode.

Namun, keberadaan hanya dua kandidat tentu dapat merugikan masyarakat karena pilihan menjadi terbatas, dan hal ini bisa mempengaruhi partisipasi pemilih. Jika kita berkaca pada Pilkada Kota Batam tahun 2020 hasilnya tidak sampai 60 persen partisipasi pemilih

Untuk meningkatkan semarak Pilkada serentak di Kota Batam dan memperluas spektrum pilihan bagi pemilih, tentu saja idealnya ada lebih banyak calon yang muncul. Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi minimnya calon, seperti mahalnya biaya politik dan kurangnya inisiatif dari partai politik dalam melahirkan calon pemimpin yang berkualitas. Situasi ini paradoks dengan jumlah penduduk Kota Batam yang mencapai 1,2 juta (BPS: 2024) dan IPM

Dalam situasi seperti ini, mungkin perlu ada dorongan lebih lanjut baik dari masyarakat maupun pihak terkait, seperti LSM, media, dan lembaga sosial lainnya, untuk mendorong munculnya calon lain yang berkualitas dan memiliki komitmen untuk memajukan Kota Batam.

Selain itu, adanya forum diskusi dan debat publik antara calon juga dapat membantu masyarakat dalam memahami visi, misi, dan program kerja dari setiap calon, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih

Tentu saja, meskipun saat ini hanya ada dua kandidat yang muncul, pemilih tetap memiliki hak untuk mempertimbangkan kualitas, rekam jejak, dan visi dari setiap calon sebelum membuat keputusan pada hari pemilihan.

Jadi bagaimana, apa cuma Marlin dan Amsakar saja yang akan maju jadi Calon Walikota Batam 2024? *

Penulis adalah Peneliti Indo Data Bermestautin di Batam