Siap-siap, Singapura Bakal Wajibkan Wisatawan Pembawa Uang S$ 20.000 Lapor Online

Ilustrasi Singapura patung Merlion. (Foto: AFP)

J5NEWSROOM.COM, Singapura – Semua wisatawan yang memasuki atau meninggalkan Singapura dengan membawa uang tunai lebih dari S$ 20.000 (sekitar Rp 238 juta) harus melapor secara online mulai 13 Mei 2024 mendatang.

Selain uang tunai, mereka yang membawa cek perjalanan hingga wesel dengan nilai S$ 20.000 juga harus melapor.

Saat ini, wisatawan diharuskan menyerahkan deklarasi mereka dalam bentuk cetak. Namun aturan ini akan dihentikan pada 13 Mei mendatang. “Untuk membuat deklarasi tersebut lebih sederhana dan nyaman, kami akan memindahkannya secara online,” kata Kepolisian Singapura (SPF) dalam siaran persnya, Jumat (19/4/2024).

Menurut SPF, deklarasi tersebut membantu upaya Singapura untuk memerangi aktivitas kriminal seperti pencucian uang. Polisi menambahkan bahwa persyaratan seperti itu umum dilakukan di banyak negara.

Wisatawan yang gagal membuat pernyataan yang lengkap dan akurat mengenai uang tunai dan instrumen lainnya tersebut, dapat dipenjara hingga tiga tahun, atau denda hingga S$ 50.000 (Rp 595 juta), bahkan bisa sanksi keduanya.

Formulir deklarasi online yang baru akan tersedia di situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau aplikasi MyICA mulai 10 Mei.

Wisatawan akan diminta untuk memberikan perinciannya, negara atau wilayah asal atau tujuan membawa uang tersebut, serta alasan mereka.

Wisatawan yang tiba di Singapura dapat memilih “kirim pernyataan tunai” setelah mengisi Kartu Kedatangan Singapura secara online.

Setelah deklarasi berhasil diserahkan, wisatawan akan menerima email pengakuan yang dapat diberikan sebagai bukti kepada petugas ICA bila diperlukan di pos pemeriksaan.

Wisatawan dapat mengajukan permohonan hingga tiga hari sebelum kedatangan atau keberangkatan dari Singapura. Mereka harus melengkapi deklarasinya sebelum tiba di pos pemeriksaan Singapura.

Siapa pun yang membuat kesalahan dalam pernyataannya harus membatalkannya dan mengajukan yang baru secara online. Jika rencana perjalanan mereka berubah, mereka juga harus membatalkan pernyataan tersebut.

Sumber: Beritasatu.com
Editor: Agung