Teruslah Berbagi Hingga Ajal Menjemputmu..

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

Oleh Aqua Dwipayana

BERBAGI itu nikmat dan membahagiakan. Juga membuat sehat hati dan pikiran. Asal melakukannya dengan konsisten dan ikhlas.

Sebaiknya sampai kapan berbagi? Hingga meninggal. Harus mampu melakukannya. Apalagi jika menyadari ketika lahir tidak membawa apa-apa. Begitu juga saat semua urusannya sudah selesai di bumi ini.

Jangan pernah sekali pun pelit untuk berbagi. Apa saja yang kita miliki, dapat dibagikan kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkannya.

Berbagi tidak selalu harus materi. Wujudnya bisa yang lain. Sesuai dengan kemampuan kita. Jangan memaksakan diri.

Makin Kesepian

Ingat, tidak semua orang membutuhkan materi dari orang lain. Apalagi jika orang tersebut telah berkecukupan.

Salah satu contoh sederhana, seorang pimpinan di perusahaan. Semakin tinggi jabatannya, orang tersebut makin kesepian. Ia butuh orang lain untuk diajak berkomunikasi.

Biasanya jarang jajarannya yang berkomunikasi secara lancar dengan dirinya. Jabatannya yang tertinggi di perusahaan membuat ada gap dalam komunikasi.

Orang tersebut biasanya membutuhkan orang lain yang komunikasinya equal atau sejajar. Tidak ada jarak sama sekali. Tentu yang diajak komunikasi bukan jajarannya.

Jadi setiap individu punya kesempatan untuk berbagi kepada sesama. Hal ini jangan disia-siakan, yang akhirnya bisa menimbulkan penyesalan di belakang hari.

Untuk itu mari membiasakan diri konsisten berbagai kepada sesama. Kapan memulainya? Sekarang. Jangan pernah ragu melakukannya.

Kapan berhenti berbagi? Kalau sudah meninggal. Semua sumbangsih dengan ikhlas yang telah dilakukan kepada sesama, sebagai bekal di akhirat kelak. Aamiin ya robbal aalamiin.*

Penulis adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional