J5NEWSROOM.COM, Polisi fiskal Italia menyita lebih dari 130 mobil Fiat yang diimpor dari Maroko pada minggu ini karena stiker berwarna bendera Italia pada pintu mobil tersebut dapat menimbulkan kesan yang salah mengenai asal-usulnya, kata juru bicara automotif asal negara itu, Stellantis, pada Sabtu (18/5).
Juru bicara tersebut mengonfirmasi laporan media lokal bahwa 134 mobil mini Topolino yang diproduksi oleh merek Stellantis Fiat telah disita sementara di pelabuhan Livorno, Italia, setibanya dari negara Afrika Utara, tempat mobil-mobil tersebut diproduksi.
“Satu-satunya tujuan dari stiker tersebut adalah untuk menunjukkan asal usul produk,” kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka yakin telah beroperasi dengan mematuhi sepenuhnya peraturan yang berlaku.
Dia menjelaskan bahwa desain baru dari Topolino – sebuah model ikonik dari Fiat sejak 1936 – dirancang dan dikembangkan di Italia oleh tim di Centro Stile FIAT, yang merupakan bagian dari Stellantis Europe, sebuah perusahaan berbasis di Italia.
Keputusan untuk memulai produksi Topolino terbaru di Maroko telah ditetapkan sejak pengumuman model yang baru tersebut dilakukan.
“Dalam segala hal, untuk menyelesaikan masalah apa pun, diputuskan untuk melakukan intervensi pada kendaraan dengan melepaskan stiker kecil, tergantung pada persetujuan dari pihak berwenang,” kata juru bicara tersebut.
Pemerintah sayap kanan Italia dan Stellantis telah bertikai selama berbulan-bulan mengenai lokasi produksi untuk mobil kelompok tersebut. Roma menegaskan bahwa mobil yang dipasarkan sebagai produk Italia harus diproduksi di dalam negeri.
Bulan lalu, merek Alfa Romeo dari Stellantis mengumumkan rencananya untuk mengganti nama baru mereka “Milano” menjadi “Junior” sebagai langkah untuk mengakhiri ketegangan dengan pemerintah. Pemerintah mengkritik pemilihan nama Italia untuk mobil yang diproduksi di Polandia.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah