J5NEWSROOM.COM, Singapura – Menteri Pertahanan China Dong Jun akan membahas keamanan global dalam forum Shangri-La Dialogue atau Dialog Shangri-La pada Minggu (2/6). Pidato oleh pejabat keamanan China biasanya menjadi sesi yang paling ditunggu pada hari terakhir , tetapi kali ini tampaknya akan ‘kalah pamor’ dengan kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Pidato Dong disampaikan sehari setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan kepada para delegasi bahwa kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi fokus utama bagi Amerika Serikat, bahkan ketika negara tersebut bergulat dengan bantuan keamanan untuk Ukraina dan perang di Gaza.
“Biar saya perjelas: Amerika Serikat hanya bisa aman jika Asia juga aman,” kata Austin. “Itulah sebabnya Amerika Serikat telah lama mempertahankan kepentingan kita di kawasan ini.”
Dong dan Austin bertemu lebih dari satu jam sebelumnya di konferensi tersebut. Dalam pidatonya, Dong diperkirakan akan membahas posisi China di Laut Cina Selatan dan Taiwan.
Menanggapi pidato Austin, Letnan Jenderal China Jing Jianfeng mengatakan strategi Indo-Pasifik AS dimaksudkan “untuk menciptakan perpecahan, memprovokasi konfrontasi, dan melemahkan stabilitas.”
Zelenskyy, yang tiba pada Sabtu (1/6), dijadwalkan untuk berbicara dalam sebuah forum yang bertajuk “Reimagining Solutions for Global Peace and Regional Stability (Membayangkan Kembali Solusi untuk Perdamaian Global dan Stabilitas Regional)” pada Minggu (2/6) pagi.
Dia diperkirakan akan mencoba menggalang dukungan bagi konferensi perdamaian Ukraina yang akan digelar di Swiss pada pertengahan Juni. Rusia belum diundang dan China telah mengonfirmasi tidak akan hadir. Zelenskyy telah mendesak Presiden AS Joe Biden untuk hadir, tetapi Washington belum mengonfirmasi siapa yang akan diutusnya.
Dalam pernyataan yang diunggah ke platform media sosial X pada Minggu (2/6) pagi, Zelenskyy mengatakan dia telah bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta dan mengonfirmasi kehadiran negaranya pada pertemuan puncak tersebut.
“Saya menghargai dukungannya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, serta resolusi penting PBB yang mengecam agresi Rusia,” kata Zelenskyy.
Dia mengatakan dia juga bertemu dengan delegasi Kongres AS dan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. Rencananya untuk mengunjungi Singapura dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (31/5).
Rusia belum mengirimkan delegasi ke Dialog Shangri-La sejak menginvasi Ukraina pada 2022.
Pertemuan bilateral lainnya diperkirakan akan diadakan pada hari Minggu, hari terakhir konferensi keamanan yang diselenggarakan oleh Institut Studi Strategis Internasional yang berbasis di London.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah