Kepala Sekolah Harus Kompeten Komunikasikan Visi-Misi Sekolah Secara Jernih Kepada Semua Kalangan

Flayer Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Kota Batu Malang Jawa Timur. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Malang – Seorang kepala sekolah harus mampu mengkomunikasikan visi dan misi sekolah kepada semua pihak yang terlibat. Hal ini penting agar seluruh warga sekolah memiliki tujuan yang sama dan bekerja sama untuk mencapainya.

“Dalam lingkungan sekolah, konflik antara siswa, guru, atau antara guru dan siswa seringkali tidak terhindarkan. Kemampuan komunikasi yang baik memungkinkan kepala sekolah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif,” kata Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana.

Pria ramah tersebut berada di Kota Batu Malang, Provinsi Jawa Timur untuk bersilaturahim. Dalam kehadirannya itu, sosok dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut mendadak harus menjalankan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Selasa 28 Mei 2024. Menyampaikan materi bertajuk “Memperkuat Kemampuan Komunikasi untuk Menjadi Kepala SMA yang Kreatif dan Inovatif.”

Saat hadir dan bersilaturahim dengan para tokoh di Kota Batu, Penjabat Wali Kota Batu yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr Aries Agung Paewai, S.STP, MM tiba-tiba “menodong” Dr Aqua Dwipayana untuk menyampaikan sharing pada pembukaan kegiatan Profiling Kompetensi dalam Rangka Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah Tahap I di Hotel Royal Orchid Jl. Indragiri No. 4 Kota Batu.

Secara keseluruhan sharing dari doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu akan disampaikan kepada 720 para kepala sekolah jenjang SMAN, SMKN dan SLBN yang terdiri atas 7 tahap. Untuk tahap awal, sharing diarahkan kepada 100 orang Kepala SMAN dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Kediri, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

Dr Aqua Dwipayana menyambut positif “todongan” dari Dr Aries Agung Paewai. Ia memandangnya sebagai rejeki sekaligus amanah yang harus dijalankan dengan baik. “Apa yang disampaikan Pak Dr Aries Agung Paewai adalah rejeki yang tidak terhingga sekaligus amanah yang harus saya jalankan dengan baik. Mudah-mudahan semua yang saya sampaikan dapat memberi suntikan motivasi dan spirit kepada para kepala sekolah dalam menjalankan peran dan fungsinya,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Bapak dua anak yang telah mengumrohkan gratis lebih dari 160 orang dari hasil penjualan buku-buku “super best seller” karyanya tersebut menegaskan menjadi kepala SMA yang kreatif dan inovatif memerlukan kemampuan komunikasi yang kuat. Dengan memiliki ini, kepala sekolah dapat membangun hubungan yang baik, menyampaikan visi dengan jelas, bijak mengelola konflik, dan mendorong kreativitas serta inovasi.

“Melalui pelatihan, budaya komunikasi terbuka, penggunaan teknologi, menyimak aktif, dan komunikasi asertif, kepala sekolah dapat memperkuat kemampuan komunikasinya dan membawa sekolah menuju kesuksesan,” kata Pakar Dr Aqua Dwipayana.

Lebih jauh disampaikan pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Utara ini, kepala sekolah yang dapat berkomunikasi dengan baik akan lebih mudah menginspirasi dan memotivasi guru dan siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka bisa memberikan umpan balik yang membangun dan menciptakan suasana yang mendukung percobaan dan inovasi.

Seorang kepala sekolah yang efektif menurut Dr Aqua Dwipayana harus dapat memahami dan menghargai perasaan, pandangan, dan kebutuhan orang lain. Dengan berlatih empati, pimpinan di sekolah akan bisa berkomunikasi dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan semua pihak yang terlibat dalam sekolah.

“Libatkan staf dalam proses komunikasi dan pengambilan keputusan. Berkolaborasi dengan staf akan membantu kita mendapatkan masukan yang berharga dan juga membangun rasa kepemilikan terhadap ide-ide kreatif dan inovatif. Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan komunikasi di sekolah. Platform digital, media sosial, dan alat komunikasi lainnya dapat membantu Anda menyampaikan pesan secara cepat dan efisien kepada semua anggota komunitas sekolah,” ucap Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Untuk menjadi kepala SMA yang kreatif dan inovatif, kata Dr Aqua Dwipayana, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan terkait dengan memperkuat kemampuan komunikasi. Pertama, mengikuti pelatihan dan workshop yang fokus pada pengembangan komunikasi dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan keterampilan praktis. Pelatihan ini bisamencakup teknik presentasi, negosiasi, dan manajemen konflik.

Kemudian, tambah pria yang hobi membaca ini, mendorong budaya komunikasi terbuka di sekolah supaya semua warga sekolah merasa nyaman untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui rapat rutin, forum diskusi, dan kegiatan brainstorming.

“Memanfaatkan teknologi seperti e-mail, aplikasi pesan instan, dan platform manajemen sekolah online untuk menyampaikan informasi secara efisien dan efektif. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan masukan dari siswa dan guru,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Selain itu, menyimak secara aktif adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. Kepala sekolah harus berusaha untuk benar-benar menyimak apa yang dikatakan oleh guru, siswa, dan orang tua, serta menunjukkan empati dan memahami perspektif mereka.

“Komunikasi asersif adalah kemampuan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan secara jujur serta langsung tanpa merugikan orang lain. Kepala sekolah yang asertif dapat mengutarakan harapan dan batasan dengan jelas, serta memberikan umpan balik yang konstruktif,” kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Visi:

Terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, seimbang, unggul dan berakhlak dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris, inklusif melalui kerja bersama dan semangat gotong royong.

Misi:

  • Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik Antar Kelompok, Antar Sektor maupun Antar Wilayah.
  • Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.
  • Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan.
  • Melaksanakan Pembangunan Berdasarkan Semangat Gotong Royong, Berwawasan Lingkungan untuk Menjamin Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya.

Motto:

Cerdas, Berkarakter, Profesional, Dedikasi, Inisiatif dan Kolaboratif.

Prestasi Kepala SMA/SMK se-Jatim:

1) Budi Santoso, M.Pd (Kepala SMAN 10 Surabaya)

  • Gold Medal – International Sosial, Science, Engineering and Education Romanian Competition (Romania, 1-7 Mei 2023).
  • Gold Medal – World Youth Stem and Invention Innovation (WYSII) 2023 (Malaysia, 2-6 Agustus 2023).
  • Gold Medal dan Grand Prize Award – World Invention Creativity Olympics (Korea Selatan 27-29 Juli 2023)5. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

2) Indra Prastowo, S.Pd., M.Pd.(Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan)

  • Outstanding Dedicated Principal on Circular School Initiatives – Indonesian Green Principal Award 2023.
  • Gold Award/Medali Emas (Lomba : International Innovation and Exhibition Fair, Penyelenggara : Kolej MARA Kulim, Malaysia) 2024.

3) Dra. Mariya Ernawati, MM (Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo)

  • Juara 2 nasional Lomba Gala Video Kreasi Kampanye sekolah sehat.

Pimpinan: Dr Aries Agung Paewai, S.STP (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan Kadisdik:

Kompetensi, inovasi, kreatif, kolaborasi, komunikatif, menjaga kondusivitas sekolah.*

Editor: Agung