Pemberdayaan ekonomi lokal di Kota Kijang serta Peran dan Inovasi UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kijang.

J5NEWSROOM.COM – Pemberdayaan ekonomi lokal di Kota Kijang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam konteks ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan krusial.

Dengan mendukung UMKM, baik melalui pendanaan maupun pelatihan, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

UMKM mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal dengan adanya UMKM yang berkembang akan terciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. selain itu, pendapatan yang diperoleh pelaku UMKM akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lainnya.

UMKM berperan penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat Kota Kijang. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berperan sebagai mesin perekonomian daerah dengan menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Usaha kecil dan menengah di Kota Kijang berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru, yang sangat penting untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan standar hidup masyarakat lokal.

  1. Mendorong pemerataan ekonomi.
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  3. Meningkatkan devisa negara.
  4. Menyerap tenaga kerja.
  5. Mengapa ekonomi saat krisis.

Inovasi merupakan faktor penting dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di Kota Kijang. UMKM yang mampu melakukan inovasi produk dan layanan cenderung lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Inovasi tersebut berasal dari pengembangan produk baru, peningkatan kualitas, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran.

Dalam konteks ini, pelatihan dan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat penting untuk
membantu UMKM dalam mengembangkan kapasitas inovasinya.Meskipun UMKM di Kota Kijang menunjukkan potensi besar, mereka juga menghadapi berbagai tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya akses terhadap modal dan teknologi. Selain itu, banyak pelaku UMKM yang masih belum memiliki administrasi usaha yang baik, seperti NPWP, NIB, dan izin lainnya, yang menghambat mereka dalam mengakses fasilitas pembiayaan dan program pemerintah.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah daerah telah mengambil berbagai langkah, termasuk memfasilitasi kemudahan perizinan, memberikan pelatihan dan pendampingan, serta mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas untuk produk-produk lokal.

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM dan memastikan mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal. Usaha kecil dan menengah di Kota Kijang berperan penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat setempat.

Melalui inovasi dan dukungan yang tepat dari pemerintah dan lembaga terkait, UMKM dapat berkembang dan
memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap perekonomian lokal. Tantangan yang ada perlu diatasi dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan, termasuk peningkatan akses terhadap modal, teknologi dan pasar, serta manajemen bisnis yang lebih kuat.

Ditulis oleh : Marlina dan Sartika.

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Tugas Mata Kuliah Ekonomi Politik.

Dosen Pengampu : Bismar Arianto, S.Sos.,M.Si