Modi Dilantik sebagai PM India untuk Masa Jabatan Ketiga

Narendra Modi (kanan) mengucapkan sumpah jabatan untuk masa jabatan ketiga sebagai Perdana Menteri India selama upacara yang dipimpin oleh Presiden Droupadi Murmu (2 dari kiri) di istana kepresidenan Rashtrapati Bhavan di New Delhi, Minggu 9 Juni 2024.

J5NEWSROOM.COM, New Delhi – Narendra Modi pada hari Minggu (9/6) dilantik sebagai perdana menteri India untuk masa jabatan ketiga, dengan mengandalkan pada mitra-mitra koalisinya setelah Partai Bharatiya Janata pimpinannya gagal menjadi mayoritas di parlemen dalam hasil pemilu yang mengejutkan.

Modi dan menteri-menteri kabinetnya dilantik oleh Presiden Droupadi Murmu, di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan di New Delhi.

Modi, yang berusia 73 tahun dan sangat populer namun terpolarisasi ini, merupakan perdana menteri India kedua setelah Jawaharlal Nehru yang berhasil mempertahankan kekuasaannya untuk masa jabatan lima tahun yang ketiga.

Gagal Raih Mayoritas di Parlemen, BJP Berkoalisi

Partai Bharatiya Janata, partai nasionalis Hindu pimpinannya yang menang telak pada tahun 2014 dan 2019, gagal untuk mendapatkan suara mayoritas untuk memerintah sendiri dalam pemilihan nasional terakhir. Namun, koalisi Aliansi Demokratik Nasional Modi memenangkan cukup banyak kursi untuk membentuk pemerintahan, dengan Modi sebagai pemimpinnya.

Ini adalah pertama kalinya BJP di bawah kepemimpinan Modi membutuhkan dukungan dari sekutu regionalnya untuk membentuk sebuah pemerintahan setelah satu dekade memimpin mayoritas di parlemen.

Hasil final pemilu yang dikeluarkan Rabu lalu (5/6) menunjukkan BJP pimpinan Modi meraih 240 kursi, jauh di bawah 272 kursi yang diperlukan untuk menguasai mayoritas parlemen. Bersama, partai-partai dalam koalisi NDA berhasil mengamankan 293 kursi di majelis rendah parlemen dengan 543 anggota.

Beberapa Pemimpin Asia Hadiri Pelantikan Modi

Sejumlah pemimpin Asia Selatan ikut menghadiri upacara pelantikan hari Minggu, termasuk Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal dan Presiden Maladewa Mohamed Muizzu.

Ketegangan antara India dan Maladewa memuncak sejak Muizzu terpilih tahun lalu. Sejak itu ia telah mengambil sikap pro-Tiongkok dan memindahkan pasukan India yang ditempatkan di salah satu pulau kecil di Maladewa. 

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah